Part 6

2.7K 186 4
                                    

"Kenapa kau yang mengantarkan makanan nya?  Kemana bibi Shin?"  Tanya ku pada Hyeli.

"Eoh, Bibi Shin sangat sibuk makanya aku yang mengantar nya, aku kasihan pada nya dia seperti nya sangat lelah" jawab Hyeli.

"Serius karena kasihan pada bibi Shin?, bukan nya karena rindu pada ku" ucap ku sambil tersenyum menggoda, entah kenapa aku sangat suka menggoda Hyeli.

"Yaakkk!! Jangan besar kepala aku hanya kasihan pada bibi Shin tidak lebih" ucap nya dengan pipi yang memerah.

Aku pun hanya terkekeh mendengar nya dia sangat lucu ingin sekali aku mencium pipi nya saking gemesnya.
"Lalu Junghan dimana? kenapa dia tidak ikut?."

"Junghan sedang tertidur pulas, seperti nya dia lelah karena habis bermain dengan ku tadi."

Aku pun hanya mengangguk anggukan kepala ku. Hyeli pun membuka satu persatu rantang makanan nya dan aku terkejut bagaimana dia bisa tahu makanan kesukaan ku.

"Oh iya Jung, siapa sebenarnya wanita tadi kenapa dia sangat tidak sopan sekali sih, dia sangat menyebalkan ingin rasanya ku jahit mulut sialan nya itu" Tanya Hyeli sambil menggerutu.

"Oh dia sekretaris ku, maaf kan sifatnya yang tidak sopan pada mu, aku sebenarnya ingin memecat nya tapi sayang kinerja nya sangat bagus, sekarang kan susah mencari sekretaris yang kinerjanya bagus. Tunggu dulu dari mana kau tahu makanan kesukaan ku hm?"

"Tentu saja dari bibi Shin, memang nya dari siapa lagi".

"Jinja?" Tanya ku sambil menaik turun kan alis ku.

"Ck Jungkook jangan menggoda ku terus, cepat lah makan nanti keburu dingin lagi."

"Baiklah nyonya Jeon."

" JUNGKOOK !!!"

"Iya iya aku akan makan sekarang juga mommy nya Junghan."

"Jeon Jungkook!! Aku keluar nih."

"Baiklah baiklah aku akan makan sekarang, kau lihat ya", lalu aku pun mulai menyuapkan sesendok nasi dan ayam goreng itu ke dalam mulut ku dan bom, rasanya sangat enak lebih enak dari masakan bibi Shin, masakan eomma ku saja tidak seenak ini ya walaupun masakan ibu itu tetap nomor satu.

"Bagaimana rasanya?" Tanya Hyeli harap harap cemas.

"Enak, Sungguh rasanya sangat enak, tidak salah lagi kau memang cocok untuk menjadi istri dan ibu dari Junghan juga dari anak anak ku nanti" ucap ku yang tidak berhenti menggoda nya.

"Yakkk!!! Jeon Jungkook aku benar-benar akan ke luar dari ruangan mu sekarang juga" ucap nya sambil berjalan ke arah pintu.

"Ke luar saja lagian pintu nya sudah ku kunci otomatis jadi kau tidak akan semudah itu untuk keluar."

"Buka pintu nya aku ingin pulang."

"Tidak akan pernah kalau kau ingin pulang, pulang dengan ku."

"Jeon Jungkook!!!"

"Tidak"

"Jungkook!!!"

"Iya sayang".

"Yaakk!!! jangan memanggilku seperti itu, itu sangat menggelikan aishhh" dia pun berjalan ke arah sofa yang ada di ruangan ku sambil menghentak hentakan kaki nya kesal.

Aku hanya tertawa puas melihat nya. Sungguh wajah kesal nya adalah hiburan bagi ku, aku jadi melupakan sedikit masalah pekerjaan yang membuat kepala ku pusing.  
_
_
_

Ah akhirnya pekerjaan ku selesai juga sudah 3 jam aku mengerjakan nya, jam sekarang sudah menunjukkan pukul 5 sore. Aku pun meregang kan otot-otot ku yang terasa sangat pegal, ku lirik Hyeli yang masih tertidur pulas  di sofa, ya semenjak aku melarang nya untuk pulang dia pun menunggu ku dan akhirnya tertidur sangat pulas di sofa.

Lalu aku pun menghampiri nya. cantik dia sangat cantik wajah nya terlihat sangat damai, kulit nya yang putih dan bersih, hidung nya yang mancung dan bibir nya yang merah merona.

Entah dapat ke beranian dari mana aku pun mendekat kan wajah ku ke wajah nya dan mencium kening nya dengan lembut, aku pun tidak tahu kenapa aku bisa melakukan nya.

Aku tidak tega jika harus membangun kan nya, jadi nya aku menggendong nya ala 'bridal style' dan membawa nya ke mobil ku untuk segera pulang ke rumah. Beruntung badan nya kecil jadi aku pun tidak merasa kesulitan karena badan nya yang ringan.

Setelah sampai di lantai satu, hampir semua karyawan yang melihat ku menggendong Hyeli. Ada yang melihat dengan wajah heran nya, ada yang melihat dengan wajah iri nya, dan ada juga yang melihat dengan wajah marah nya ku rasa mereka semua cemburu melihat ku yang menggendong Hyeli.

Banyak kaum hawa yang sangat mengagumi ku, ya kalian tahulah kalau wajah ku ini bisa dikategorikan sempurna, bahkan ada juga yang terang terangan menggoda ku, contoh nya seperti Park Arin sekretaris ku dia sengaja memakai baju yang ketat agar aku terangsang, bagai mana pun aku ini pria normal tentu saja aku sedikit tergoda tapi sebisa mungkin aku menahan nya.

Sudah sering ku bilang agar tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka, tapi dia sangat keras kepala maka dari itu sedari dulu aku ingin memecat nya.

Semua orang masih memperhatikan aku yang menggendong Hyeli tetapi aku tidak menghiraukan nya. Saat sudah sampai di parkiran aku pun membuka pintu mobil Lamborghini merah ku dengan perlahan, cukup sulit membuka nya mengingat aku yang menggendong Hyeli.

Setelah pintu terbuka aku pun mendudukkan Hyeli dengan perlahan, lalu aku pun menutup pintu nya kembali dan berjalan memutari mobil dan duduk di kursi kemudi. Mobil pun jalan dengan kecepatan rata-rata.

_
_
_

Author Pov

Setelah 20 menit dalam perjalanan, Jungkook dan Hyeli pun tiba di mansion Jungkook yang bak istana itu.

Jungkook pun turun dari mobil nya dan kembali menggendong Hyeli masuk ke dalam rumah nya. Jungkook membawa Hyeli ke kamar tamu dan membaringkan Hyeli di kasur itu.

Setelah membaringkan dan menyelimuti Hyeli, Jungkook pun ke luar dari kamar itu dan pergi menuju kamar nya. Di dalam perjalanan menuju kamar nya Jungkook bertemu dengan bibi Shin, Jungkook pun menanyakan dimana keberadaan Junghan.

"Bi.., dimana Junghan?" tanya Jungkook.

"Tuan Junghan berada di taman belakang tuan, tuan Junghan tadi sempat menangis karena tidak menemukan nona Hyeli saat dia terbangun dari tidur nya tadi. Saya pun menjelaskan jika nona Hyeli pergi ke perusahaan tuan".

"Lalu sekarang apa dia masih menangis?"

"Tidak tuan dia sudah berhenti menangis dan sekarang dia sedang bermain."

"Oh baiklah bi, kalau begitu aku masuk ke kamar dulu." Jungkook pun masuk ke kamar nya dan segera membersihkan badan nya yang terasa lengket karena keringat.




_TBC_

Harap vote and comment.

Hargai pembuat cerita.

MY MOMMY 🐰 [JEON JUNGKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang