🔞ch 7🔞

4.7K 577 25
                                    

Taeyong memberontak saat Jaehyun memaksa membuka seluruh baju nya. Namun Jaehyun mencengkram kedua tangan nya dan merobek baju yang ia kenakan.

"Jaehyun, Aku mohon. " pinta Taeyong. Ia terkukung oleh tubuh telanjang Jaehyun.

Jaehyun tak menghiraukan nya.

Srakkk

Mata Jaehyun membola melihat puting merah muda di hadapan nya. Penis nya yang setengah tegang kembali semakin tegang. Ia membuang kaos robek itu ke lantai. Lalu di dekatkan nya wajahnya ke araha puting itu.

"Eunngghh.. Jjaaehhh--"

Slurrrpp

Di hisapnya puting itu dengan kasar, mengakibatkan si empu memekik kesakitan. Begitu hisapan itu dilepas, ia bisa melihat bekas hisapan berwarna ungu di puting yang tengah berdenyut itu.

"Aku menunggu hari ini sejak lama. " geram Jaehyun.

Ia kembali menunduk, namun kali ini sasaran nya bukan lah puting mungil Taeyong, melainkan leher jenjang putih mulus miliknya. Di berikannya lumatan dan gigitan kecil di leher itu, lalu disusul hisapan keras hingga menimbulkan tanda kebiruan.

"Aahaghh... " lenguh Taeyong.

Jaehyun gencar menandai setiap inchi tubuh ramping itu. Dari leher ke dada ke perut tak terlewatkan. Taeyong mendesah kasar. Ia merasakan gelayar yang aneh namun sangat juga nikmat bersamaan.

"Ohh Tuhan.. Kau sangat manissshh" desis Jaehyun. Suaranya menjadi amat sangat rendah, diliputi nafsu dan hasrat yang membludak.

Ia membuka resleting celana Taeyong dan menarik celana itu keluar dari kaki jenjang Taeyong. Menjadikan Taeyong hanya berbalut boxer hitam pendek dan ketat. Pria mungil terlihat lebih sexy saat ini, apalagi dengan ekspresi melenguh nya.

Jaehyun mengelus boxer itu pelan, lalu menarik kasar boxer itu hingga memperlihatkan penis merah muda kecil yang jauh lebih kecil daripada milik Jaehyun sedang mengacung dengan precum di atas nya.

"Wow. Kau sudah basah. Kau benar benar pelacur. " gumam Jaehyun.

Taeyong memiringkan kepala nya, mencoba menghindari tatapan nafsu Jaehyun. Pria manis itu tidak pernah mempertunjukkan tubuh polos nya pada siapapun sehingga saat ini ia sangat malu.
Jaehyun membuka kedua kaki itu, berdiri diantara nya, lalu mengarahkan penis tegang nya ke lubang pink berkedut dibawah sana.

"Aku tidak suka pemanasan. " kata Jaehyun lalu melesakkan penis nya ke dalam lubang anal Taeyong.

"AAAGRHHHH.. LEPAS--KELUARKANHH ITTHUHH!!  Jaehyunhhh!!! " pekik Taeyong. Sialnya, kamar Jaehyun memiliki kemampuan mengedapkan suara dari dalam sehingga tak akan ada yang dapat mendengar jeritan Taeyong.

Lubang anus nya sakit bukan main. Penis besar itu seakan membelah tubuhnya menjadi dua. Ini adalah pengalaman pertama bagi Taeyong. Dan lubang itu masih lah sangat kering. Jaehyun tidak menggunakan pelumas dan langsung menancapkan kepala kejantanan nya kedalam.

"Eeergghhhg" Jaehyun menggeram rendah. Lubang itu sangat sempit dan kering. Tidak pernah Jaehyun memasuki lubang sesempit ini pada para pasangan one night stand nya selama di amerika.

"Shit! Sangat sempit. " geram Jaehyun sambil berusaha mendorong penis nya lebih dalam ke lubang itu.

"Jae-Jaehh lepashkan itu.. Ssa--kit. " lirih Taeyong. Air mata kembali mengucur dari kedua bola mata nya. Ini adalah hal tersakit yang pernah ia rasakan di hidupnya.

"HuuuAaghhh.. Anghhh" Jaehyun mengaung saat penis nya berhasil masuk semuanya.

"Hufhhh.. " ia menghela nafasnya, lalu menunduk ke bawah, melihat darah mengucur dari lubang anal Taeyong.

changes (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang