🔞ch 15🔞

4.7K 533 26
                                    

"Sayang, apa kau masih lama?"

Taeyong dan Jaehyun yang sedari tadi hanyut dalam kenangan pun seketika menatap ke arah kaca mobil Jaehyun dan mendapati seorang wanita dengan kacamata hitam duduk di krsi belakang mobil, baru saja mengeluarkan suara cempreng nya.

Taeyong menatap ke arah gadis itu lamat. Gadis itu terlihat sangat cantik bahkan dari balik kaca mobil yang hanya terbuka setengah.

Sayang? Apa dia pasangan Jaehyun? - batin Taeyong

Jaehyun berjalan mendekat ke arah jendela mobil yang sedikit terbuka lalu berbicara sebentar dengan wanita didalam sana. Setelahnya, ia menginstruksi kan sesuatu pada pria yang Taeyong kira adalah supir mereka. Taeyong menyaksikan semua dengan kedua matanya, bagaimana wanita itu tersenyum manja kepada Jaehyun yang berbicara padanya.

"Taeyong?"

Pandangan Taeyong seketika berpindah saat Jaehyun memanggil namanya, pria besar itu ternyata sudah berdiri di hadapan nya, dan mobil besar nan nyaman bermerk Toyota Alphard itu sudah jalan menjauh dari lobby depan museum negara.

"Oh, Jaehyun, apa kabar mu?" Tanya Taeyong berbasa basi, tak lupa disemat kan nya senyum tulus nya.

Jaehyun memandangi wajah mungil itu dengan lekat. Matanya memancarkan kerinduan yang dalam.

"Aku tidak pernah sebaik ini." Kata Jaehyun dengan antusias. Tak lupa ia memamerkan lesung pipi manis nya.

"Oh, syukur lah. —Eoh? Seperti nya taksi online ku sudah datang. Aku pergi dulu Jaehyun. Sampai bertemu lag—-"

"Kau mau kemana?" Jaehyun memotong kalimat Taeyong begitu saja, diikutinya arah pandang lelaki mungil itu dan dapat dilihatnya sebuah mobil avanza putih mendekat.

"Huh? Oh.. aku akan ke motel. " jawab Taeyong dengan ekspresi bingung nya.

"Motel?" Tanya Jaehyun memastikan. Yang dibalas anggukan oleh Taeyong.

"Aku ikut dengan mu."

"Apa?! " kejut Taeyong.

"Kenapa? Aku ingin sedikit berbicara dengan mu. Apa kau tidak merindukan ku? Lagipula mobil dan supirku sudah pergi tadi. Aku tidak punya tumpangan."

"Huh? Eum— baiklah kau bisa ikut."

Mereka berdua pun masuk kedalam taksi online itu dengan canggung. Selama perjalanan, yang terdengar hanyalah suara nafas masing masing.

"Apa yang kau lakukan di Seoul, Taeyong?"

Jaehyun membuka percakapan di dalam mobil itu. Membuat Taeyong yang sedari tadi mencoba mengatur tempo jantungnya tersentak pelan.

"Oh.. itu.. aku menemani——"

"Sudah sampai di tujuan, tuan Taeyong."

Baru saja Taeyong hendak menjawab, sang driver telah memberi tahu bahwa mereka telah sampai di motel yang Taeyong booking dari aplikasi online.

"Ini ongkos nya pak, terima kasih." Kata Taeyong sambil memberikan lembarang uang kepada sang driver.

Jaehyun mengikuti Taeyong berjalan masuk ke lobby motel kecil tersebut dengan gugup, mereka telah lama tak berjumpa sehingga sangat asing rasanya berjalan bersisi-an dengan Taeyong, lalu ia mengeryitkan dahinya melihat betapa sederhana nya motel yang Taeyong booking.

"Apa kau akan menginap disini?" Tanya Jaehyun saat Taeyong sedang check in di depan resepsionis. Di edarkan nya pandangan nya ke sekeliling lobby yang gelap dengan ekspresi geli nya.

Taeyong hanya mengangguk kecil, lalu menerima kunci kamar nya yang diberikan oleh sang resepsionis.

"Aku akan masuk ke kamar ku sekarang, apa kau akan tetap disini?" Tanya Taeyong saat melihat Jaehyun berdiri di samping nya yang sedang memutar kenop pintu kamar nya.

changes (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang