Malam minggu yang indah, karena aku akan menghabiskan waktu bersama sahabat sahabatku.
Aku sudah bersiap siap di dalam kamar dengan balutan dres dibawah lutut dan rambut yang aku urai ke samping dengan make up sederhana. Uh Sepertinya aku sangat berlebihan. Tapi aku ingin tampil berbeda malam ini.
Tok
Tok
Tok
"Kak Dea ada temen kakak dibawah"
"Iya" kataku sambil memakai tas.
Setelah itu Aku segera keluar bertemu dengan Karina, Syafa dan Tiara. Saat aku turun, aku melihat mereka sedang minum sirup yang diberikan Rosa tadi.
"Berangkat yuk" ucapku dihadapan mereka.
Krik
Krik
Krik
Karina menggelengkan kepalanya, lalu berdiri disampingku, "lo gak kesambet kan De? " tangannya diletakkan di dahiku.
"Ish apaan sih! Ya gak lah, gue masih waras" aku segera menangkisnya.
"Cantik banget nyet, kaya mau dinner sama pacar aja" celetuk Syafa.
"Ganti baju nih gue? " aku bertanya pada mereka.
Sontak mereka semua menggeleng, "Udah ayok berangkat, kelamaan dah" kata Tiara.
"Nyokap Bokap lo ada?" karina melihatku
"Gak ada! Pada pergi" jawabku.
Mereka mengangguk, dan segera berdiri menuju ke dalam mobil Tiara, diantara kami memang Tiara lah yang mempunyai mobil sendiri, dan sudah diperbolehkan membawanya.
Tiara duduk didepan untuk menyetir ditemani Syafa disampingnya, aku dan Karina memilih duduk dibelakang.
"De lo pacaran sama Riki? " Syafa menghadap ke belakang.
"Enggak"
Karina sekarang menatapku, "lo kemarin kemana sama Riki? "
"Ke pasar malam"
"Banyak makanan gak? " tanya Tiara.
"Ya iyalah banyak, gimna sih lo" syafa menonyor kepala Tiara.
Tiara hanya menyengir dan mendengkus kesal.
Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi, dalam mobil hening. Semuanya fokus pada ponselnya, apalagi Karina yang fokus mendekati Fajar. Membuat aku jadi tidak ada teman bicara. Namun Tiara fokus menyetir.
Aku ikut membuka handpone dan melihat pesan dari Dareen.
Dareen
De malam ini ada acara?
Aku langsung membalasnya.
Saraca Dea A.
Kenapa?
Dareen
Ke taman pelangi mau?
Saraca Dea A.
Gue gak bisa, lagi pergi
Dareen
Yahh, yaudah deh
Saraca Dea A.
Sorry ya 😂
Dareen
Iya santai aja.
Mau gue gembelin gak?
Saraca Dea A.
Baru kali ini gue digembelin tapi bilang dulu, bisanya langsung dah.
Dareen
Gue kan tukang ngegembel yang sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Dla nastolatkówApa aku salah jika harus memilihmu menjadi jodohku? Atau aku salah jika terlalu berharap padamu? Jadi aku harus bagaimana? Entahlah biar takdir yang menjawab semuanya. •••••••••••• Dea yang diam diam menyebut nama Bastian di setiap doanya, juga diam...
