Ending Scene✓ (END) || [Beomgyu × Yuna]

🎬 Chapter 5 🎬

•••

-- Tentang dia: si pria yang tak tahu diri. --

____________________________

•••

"kenapa kau datang kesini?" Ucap beomgyu dengan wajah datarnya itu.

"Aku hanya membantunya menemui mu." Ucap kai.

"Ada apa cacat?" Ucap beomgyu kepada Yuna lalu menyilang kan kakinya.

"Ugh, aku tidak cacat! Menyebalkan." Ucap Yuna

"Yasudah aku akan tunggu dimobil." Ucap kai meninggalkan Yuna

"Tunggu sebentar. Aku Shin Yuna, besok siang temui aku di cafe dekat rumah sakit wooridul spine." Ucap Yuna.

"Siapa kau menyuruh ku begitu? Kenal saja tidak." Ucap Beomgyu

"Intinya kau harus datang! Ini penting!" Ucap Yuna memainkan jari telunjuk nya.

"Kalau aku datang kau akan apa?" Ucap beomgyu menarik tangan Yuna agar mendekat kearah nya.

"A-aku akan.. akan.. melakukan apapun." Ucap Yuna mencoba melepaskan genggaman tangan beomgyu.

"Deal. Sana pergi." Ucap beomgyu melepaskan genggaman nya.

"Kau tidak apa-apa? Sudah ayok pergi."

Yuna dan kai pergi dari tempat itu.

Di perjalanan mereka saling diam, tak tahu harus membicarakan apa.

"Jadi, teman mu itu aslinya seperti itu ya? Aku kira orang itu bukan dia." Ucap Yuna

"Tidak, dia bukan teman ku. Sebelum nya kau sudah mengenalnya?"

"Ya, beberapa kali pernah bertemu bahkan aku dan dia pernah--."

"Tunggu, untuk apa memberitahu nya." Batin Yuna.

"Pernah apa?" Tanya kai

"Pernah.. pernah berkelahi! Iya, waktu itu dia hampir menabrak ku dan eonni ku, tapi dia malah menyalahi ku lalu mengatai ku cacat, ya memang waktu itu aku sedang sakit dan memakai kursi roda. Dia menyebalkan." Jelas Yuna.

"Oh ya, mengapa kau sangat ingin bertemu adik beomgyu?" Tanya kai.

"Aku ingin saja bertemu, dan harus menanyakan beberapa hal dengan nya." Ucap Yuna.

"Sebaiknya tidak perlu."

"Kenapa? Apa karena Beomgyu yang memungkinkan ku tidak bisa bertemu dengan lami?"

"Tidak, ada alasan lain. Kau akan tahu sendiri."

"Oh, ngomong-ngomong kau bisa mengantarkan ku ke toko disana sebentar." Ucap Yuna.

"Bisa, memang nya kenapa? Kau mau membeli sesuatu?" Tanya kai dan dibalas anggukan oleh yuna.

Mereka Sampai di toko yang diminta Yuna, mereka turun dari mobil dan masuk kedalam toko itu.

"Karena hari ini kau sudah membantuku, aku akan membelikan sesuatu untuk mu." Ucap Yuna.

"Tidak usah, lagi pula tugas ku sudah selesai." Ucap kai.

"Jangan menolak!. Kau sekarang adalah temanku, lupakan soal perjanjian kita waktu itu. Sudahlah ayok." Ucap Yuna lalu menarik tangan kai.

Mereka disana membeli baju dan lain-lain itu semua bermerek mahal dan pastinya Yuna yang membelikan.