🎬 Chapter 20 🎬

342 68 0
                                    

•••

--"Tidak ada seorang pun yang dapat merubah nya, kecuali ada orang lain yang menjadi alasan untuk dia berubah."--

______________________________

•••


Malam harinya Yuna merasa sangat tidak mengantuk, dia memutuskan untuk menonton televisi disana.

Tidak ada yang menemani, Suster Bae sedang ada tugas lain dan mana mungkin teman-teman nya datang larut malam begini.

"Membosankan."

Yuna mematikan televisi  dan melempar remote itu ke sembarang tempat.

"Besok hari terakhir ku di sini kan? Apa operasi nya akan berhasil atau tidak? Ah tidak tahu." Lirih nya sambil terus berkata hal tidak penting.

Tak lama ketukan pintu terdengar, Yuna sontak menoleh ke arah pintu dan melihat monitor cctv di ujung sana. Memang ada satu cctv di luar, orangtuanya sengaja meminta izin untuk menaruh cctv di luar agar Yuna bisa melihat siapa saja orang yang datang menjenguk, namun Yuna bahkan tidak pernah melihat monitor itu kecuali sekarang.

Wanita berbaju merah itu berdiri sambil membawa bunga ditangannya, Yuna belum pernah melihat dia sebelumnya.

Tubuhnya tinggi dan agak kurus, rambut cokelat nya terurai panjang sampai ke pinggang, dari atas hingga bawah semua nya bermerek.

Memangnya malam malam begini waktunya untuk berkunjung?

Yuna berteriak menandakan dia boleh masuk, lalu wanita itu berdiri tepat di hadapan Yuna, pandangan nya tidak dapat di jelaskan.

"Selamat malam Yuna. Maaf malam-malam begini menganggu istirahat mu." Ucapnya menaruh rangkaian bunga itu di meja.

"Iya tidak apa-apa, lagi pula aku tidak mengantuk. Maaf kau siapa?" Tanya Yuna

"Ah iya. Perkenalkan saya Kim Taeyeon ibu angkat Beomgyu. Kau kenal Beomgyu kan?"

Sekejap Yuna terdiam mendengar ucapan nya, ternyata dia ibu Beomgyu. Pantas saja Yuna tidak mengenali kalau dia ibu kandung pasti wajahnya mirip dengan Beomgyu.

Yuna mengangguk dan memperkenalkan dirinya.

"Saya kesini karena ingin membicarakan suatu hal dengan mu. Apa saya boleh meminta sesuatu padamu?"

"Apa?"

"Kau kan kenal dengan anakku Beomgyu, pasti kau juga sudah tau dulu dia anak seperti apa, Jujur saja entah kenapa akhir ini dia menjadi lebih baik dari sebelumnya saya Berfikir pasti ada seseorang yang membuatnya seperti ini, dan mungkin itu kau."

"A-aku? Aku tidak melakukan apapun." Ucap Yuna

"Kau memang tidak merasakan nya, namun aku merasakan perubahan itu. Dulu aku pernah melakukan suatu hal yang sangat fatal, dan itu salah satu alasan dia membenci ku." Ucapnya menundukkan kepalanya.

"Maaf apa? Beomgyu... Membenci anda? Tapi kan dia tahu anda adalah ibunya." Ucap Yuna

"Ya, semua berawal ketika Malam itu. Malam itu aku yang sedang mabuk tidak sengaja menabrak Adiknya dengan mobil. Dan... Itu yang mengakibatkan dia meninggal." Ucap nya meneteskan air mata.

Yuna merasa tidak tega melihat nya, lalu menggenggam tangan nya erat.

Yuna juga terkejut mendengar pengakuan dari nya, Yuna tidak menyangka kejadian sebenarnya seperti itu, dan dia juga tidak menyangka selama ini Beomgyu dan hubungan dengan keluarga nya tidak harmonis.

Ending Scene✓ (END) || [Beomgyu × Yuna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang