🎬 Chapter 16 🎬

331 69 0
                                    

•••

-- Dilema+Hati yang rapuh --

___________________________________

•••


"Maaf ya kai, jadi terlalu sore padahal aku janjinya kita akan kesana siang tadi. Habisnya, aku kalau sudah dengan eonni, tidak memperhatikan waktu." Ucap Yuna

"Tidak apa-apa, malahan kalau sudah mau malam, tempat nya akan bagus." Ucap kai

"Memang nya kita mau kemana sih?" Tanya Yuna sambil berjalan santai menuju mobil.

"Nanti kau juga tahu." Jawab kai

"Ya sudah." Ucap Yuna.

Mobil mereka melaju ke suatu tempat, menurut Yuna jalanan nya memang tidak begitu asing.

Mobil mereka terhenti di sebuah Sungai yang besar, dan pepohonan di sekeliling nya.

"Loh ini kan.."

"Sungai Han. Aku membawa mu kesini, karena ini adalah tempat favorit ku." Ucap kai turun dari mobil.

"Ini pertama kalinya aku kesini, ternyata dilihat dari dekat terlihat bagus ya." Ucap Yuna melihat air yang mengalir tenang.

"Serius? Sebenarnya aku kesini kalau aku sedang banyak pikiran saja, entah itu masalah cafe atau yang lainnya. Aku pikir jika aku kesini, masalah ku akan ikut terbawa mengalir." Ucap kai

"Dan sekarang kau sedang ada masalah?" Ucap Yuna.

"Tidak. Aku hanya ingin kesini saja dengan mu." Ucap Kai melirik ke arah Yuna.

"Dasar. Yang ku tahu rumor nya banyak orang yang bunuh diri disini, kau tahu kenapa?" Tanya Yuna dibalas gelengan kepala kai.

"Aku juga tidak tahu, tapi kalau malam suasana disini terlihat sangat romantis, harusnya kau kesini bersama pasangan mu, menikmati keindahan alam dan lampu-lampu indah di malam hari hahaha, dan kau malah bersama ku." Ucap Yuna tertawa.

"Kau sudah ku anggap lebih dari sekedar teman. Apa kau tidak menyadari nya?" Ucap kai

"Hm, terimakasih. Aku harap juga begitu, sikap mu kepada ku juga bisa dibilang bukan seperti seorang sahabat biasa. Apa kau menyukai ku?" Ucap Yuna menatap Mata Kai.

Pandangan mereka sempat beradu beberapa detik, mereka saling diam hanya saling menatap.

"Ya. Aku menyukai mu. Aku mencintaimu Shin Yuna." Jawab kai.

Ucapan kai bersamaan dengan tenggelam nya matahari di sana, memperlihatkan sunset yang indah di antara mereka.

🎬🎬🎬


"Ck brengsek!." Ucap nya mukul keras stir mobil nya

"Bisa-bisa nya orang itu. Hah, sial!." Ucapnya kesal terus menerus memukul stir mobil nya.

Kring...kring..kring

"Kau dimana?" Tanya seorang wanita dari dalam telepon

"ada apa?"

"Aku bertanya malah tanya balik, apa bisa sekali saja kau ke markas, sudah lama sekali kau tidak seperti dulu."

"....baiklah." ucap nya menutup telepon itu.

Tut--

Mobil nya melaju cepat meninggalkan tempat itu, amarah nya masih membara entah karena apa.

Ending Scene✓ (END) || [Beomgyu × Yuna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang