•••
-- mereka yang berharga --
_________________________________
•••
Ding dong ding dong Ding dong.
Ceklek.
"Halo~" sapa Yuna kepada kai.
"Sedang apa kau?" Tanya kai kepada Beomgyu yang juga ikut Yuna.
"Menemani nya, memang nya kenapa tidak boleh?" Ucap Beomgyu.
"Sudahlah ayok masuk." Ucap kai mempersilahkan mereka masuk kedalam.
"Ini, baju untuk mu. Aku akan masak Tteokbokki dan ayam."
"Memang nya kau bisa masak? Awas dapur orang nanti hancur." Ucap beomgyu.
"Cih, kau kira aku anak manja."
"Kau mewarnai rambut mu?" Tanya kai manaruh barang-barang yang di bawa Yuna.
"Iya, bagus tidak? Tadinya ingin merah tapi sepertinya blonde bagus." Ucap Yuna dari arah dapur.
"Iya kau cantik." Ucap kai.
"Ingin merayu cerita nya?" Ucap Beomgyu.
"Tidak, aku jujur." Ucap kai.
"Bilang saja ingin merayu" Ucap Beomgyu duduk di sofa sambil menyalakan tv.
"Kalian berisik. Tidak ada yang ingin membantuku memasak?" Ucap Yuna yang sedang sibuk di dapur.
"Katanya bisa memasak, masa harus aku bantu." Ucap beomgyu.
"Hmmm"
"Sini aku bantu." Ucap kai, menghampiri Yuna.
"Terimakasih, kau bisa memasak tteokbokki itu?, Aku akan memasak ayam nya." Ucap Yuna.
"Iya." Ucap kai dan langsung memasak tteopoki itu dengan lihai.
Mereka berdua masak dengan semangat, sementara beomgyu yang melihat mereka berdua seperti ada sesuatu yang membakar dirinya.
"Ahahahah benarkah? Apa kau waktu itu benar jatuh didepan banyak orang?" Tawa Yuna pecah saat kai menceritakan beberapa kejadian yang pernah ia alami.
"Iya, aku sangat malu, sampai-sampai seharian tidak keluar kelas."
"Ah kasian sekali kau~" ucap Yuna
"Kalau kau ada kejadian yang tidak pernah kau lupakan tidak?" Tanya kai sambil mengaduk-aduk Tteokbokki itu.
"Ada, waktu itu aku pernah salah memanggil orang, dan lebih parah nya aku tidak sengaja mendorong nya habis aku kira dia teman ku." Ucap Yuna.
"Pasti sangat malu, ya hahaha"
"Aku juga ada cerita menarik." Ucap beomgyu tiba-tiba muncul ditengah mereka.
"Mengagetkan saja." Ucap Yuna
"Waktu itu aku pernah bertemu seorang wanita, dia menghantam dahi ku dengan dahinya, dan sampai dahi ku lebam. Kasar sekali wanita itu ya." Ucap beomgyu, yang seperti sedang membicarakan tentang Yuna
"Kok kuping ku gatal?" Batin Yuna menggaruk-garuk kuping nya, sepertinya dia tidak menangkap pembicaraan beomgyu karena dia sedang sibuk memasak.
"Pasti kepala wanita itu sangat keras." Ucap kai.
Beberapa menit kemudian, masakan mereka sudah selesai. Mereka menaruh semua makanan di ruang tengah, sambil menonton acara televisi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene✓ (END) || [Beomgyu × Yuna]
Любовные романы[Completed✓] "Pada akhirnya kita hanyalah dua insan yang saling mengenal tapi tak bisa saling memiliki." ____________________________________ ©Ntydaebin • ✎ first book • ✎ tulisan mungkin masih berantakan dan banyak pengucapan Yang salah, harap di m...