•••
--Ending scene.--
__________________________________
•••
Malam yang sejuk, hujan turun dengan lebat tadi, menyisakan tetesan embun dan udara sejuk malam hari.Lampu lampu terlihat indah menghiasi sepanjang jalan, Salju perlahan turun mengantikan hujan, suasana dingin kembali datang.
Gedung besar yang terilihat mewah sudah dipenuhi beberapa orang didalam, banyak hidangan dan beberapa musisi terkenal disana.
Sementara itu seorang pria yang berdiri didepan cermin besar sedang memandangi wajah nya sendiri dengan pakaian khas pengantin yang ia kenakan.
Sekarang pukul 1 pagi, pesta itu makin meriah ketika acara segera dimulai.
Tok..tok..tok
"Beomgyu, apa sudah siap?" Ucap seseorang dari luar.
"Ini yang kau mau kan Yuna?. Aku akan mengabulkan nya demi mu, setelah ini aku harus apa." Ucap nya melihat kecermin.
Dengan tatapan kosong Beomgyu berjalan ke arah pintu keluar menuju ruang pesta.
Langkah nya terasa sangat berat, dia mengabaikan semua ucapan orang-orang disekelilingnya.
Yeonjun mendampingi Beomgyu ke pelaminan, ini bukan disebut pertunangan lagi melainkan seperti pernikahan.
Sebenarnya Yeonjun sangat iba melihat kondisi Beomgyu namun apa yang dia bisa lakukan.
"Kenapa kau menginginkan semua ini?" Batin Beomgyu.
Suara tepukan tangan seakan menusuk telinga Beomgyu, terlalu banyak suara disekelilingnya.
Sekarang dia sudah berdiri di atas pelaminan itu, Menunggu sang mempelai wanita datang, Beomgyu berharap yang datang adalah Yuna.
🎬🎬🎬
"Maaf tolong tunggu disini, kami akan melakukan sebaik mungkin."
Suster itu menutup pintu ruang operasi, semua orang dilanda rasa cemas dan khawatir sekarang.
Direktur Shin sengaja kembali ke Korea untuk menemani Yuna operasi begitu pula dengan ibunya yang membatalkan semua rencana hari ini.
Disana ada Chaeryeong yang tak berhenti berdoa, dan kai yang baru saja datang.
Mereka tidak menyangka kalau operasi Yuna akan dipercepat, beda dengan kai dan Chaeryeong yang terkejut karena Yuna akan segera operasi.
Sementara itu diruang operasi, Yuna merasa sangat gugup dan terus berdoa didalam hatinya. Banyak dokter yang mengelilingi nya sekarang, perlahan beberapa alat medis dipasangkan ke tubuh nya, lalu cairan obat bius masuk kedalam tubuh nya.
Mata Yuna perlahan menutup, sangat mengantuk, entah setelah ini apa dia akan kembali membuka matanya atau tidak.
"Aku takut... Aku takut Beomgyu. Maafkan aku jika aku tidak bisa kembali. Maaf." Batin Yuna lalu menutup matanya.
Suara Ekg kini tak dapat Yuna dengar lagi, cahaya tak dapat Yuna lihat lagi, sekarang hanya kegelapan dan sunyi yang bisa dia rasakan.
🎬🎬🎬
02:00 pagi.
Acara baru saja dimulai, Ketika mc menyebutkan nama seseorang, orang itu datang dengan gaun putih panjang yang ia kenakan, terlihat anggun dan cantik. Rambut yang dibiarkan terurai terkesan sangat elegan, perhiasan yang ia kenakan memenuhi hampir seluruh tubuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene✓ (END) || [Beomgyu × Yuna]
Romantizm[Completed✓] "Pada akhirnya kita hanyalah dua insan yang saling mengenal tapi tak bisa saling memiliki." ____________________________________ ©Ntydaebin • ✎ first book • ✎ tulisan mungkin masih berantakan dan banyak pengucapan Yang salah, harap di m...