I Believe You [HIATUS]

2. Menyebalkan

"Key, gue ngga mau tau loe harus ikut olimpiade itu. Nanti biar gue deh yang mintain formulirnya ke Pak Abdul" ucap Alea sedang lawan bicaranya tengah sibuk memakan semangkuk mie ayam dengan  lahap. Ada jeda sedikit saat lawan bicaranya selesai mengunyah mie yang melesat begitu saja ke dalam perutnya.

"Le, gue udah kelas tiga. Jadi gue harus fokus buat ujian nasional nanti"

"Lagipula loe tau sendiri kan setiap tahun gue selalu ikut olimpiade-olimpiade itu, udah males tau ngga sih loe" lanjutnya.

"Tapi kan Key sayang banget tau ngga sih kalo loe ngelewatin olimpiade tahun ini, lagian ujian nasional masih lama juga kan?"

"Ya iya, tapi gue pengen masuk ke universitas impian gue dengan hasil terbaik. Gue harus ekstra nyiapin nilai yang sempurna, jadi gue harus fokus buat belajar" bantah Keysha, ia sebenarnya sangat ingin mengikuti olimpiade tahun ini. Selain hadiahnya yang lumayan besar, ia juga ingin memberikan persembahan terakhir untuk sekolahnya itu. Tapi, mau bagaimana lagi Keysha harus terfokus meraih nilai sempurna untuk melanjutkan ke universitas impiannya.

"Ah loe mah terlalu ambisius"

"Yehhh bagus lah"

"Bagus darimana nya? Belajar mulu, enek gue pengen muntah tau ngga"

Keysha terkekeh kecil lalu menoyor kepala milik sahabatnya itu "Yang ada dipikiran loe cuma drama korea doang kayaknya" Alea menyengir, mengiyakan ucapan Keysha barusan.

Selang beberapa detik kemudian terdengar teriakan seorang siswa perempuan yang tengah berlari ke arah kantin, membuat seluruh penghuni disana terlonjak kaget. Tanpa mengiraukan tatapan siswa lain, siswa perempuan itu pun lantas duduk begitu saja di bangku yang kini tengah di duduki teman-temannya. Dia adalah Seliana, salah satu siswa perempuan yang terkenal cerewet dan paling centil seantero SMA Cakra Buana.

"Apaan sih loe teriak-teriak ngga jelas! Liat tuh, semua orang ngeliatin loe kan jadinya!" bentak seorang gadis bernama Karissa, teman satu geng yang terkenal dengan kecantikannya.

"Bodo amat gue ngga perduli, yang terpenting gue punya kabar gembira buat loe Queen Karissa" tunjuknya pada Karissa dengan nafas ngos-ngosan sedang dua temannya yang lain Michellia dan Alexsa hanya saling berpandangan, menerka kabar gembira apa yang dibawa Seliana.

"Loe tau kan, Farrel yang sekolah di SMA Laksar Buana?"

"Tadi gue liat dia masuk ke ruang kepala sekolah, kayaknya dia—"

"Pindah dan sekolah disini?!" potong Michellia heboh dan dibalas anggukan kecil oleh Seliana

"Hah?!" teriak Alexsa dan Karissa bersamaan, tak percaya.

"Loe serius? Gila gila, kali ini loe ngasih kabar yang super duper bikin gue seneng" lanjut Karissa dengan bola mata yang berbinar.

"Anjir lah, gue ngga sabar pengen liat muka dia dari deket" ucap Alexsa kemudian matanya tak kalah berbinar.

"Semoga kita satu kelas sama dia" sambung Michellia membuat teman-temannya melamun, membayangkan bagaimana jika nantinya mereka akan satu kelas dengan Farrel seorang siswa asal SMA Laskar Buana yang terkenal dengan ketampanan juga kepintarannya yang luar biasa. Sedang di sisi lain Keysha juga Alea nampak ingin tahu pembahasan apa yang sedang dibicarakan oleh Karissa dan teman-temannya sampai heboh seperti itu.

"Eh Le, ngomongin apa sih mereka" tanya Keysha setengah berbisik.

"Ngga tau, tu cabe-cabean paling ngomongin cowok" jawab Alea sembari melirik tak suka ke arah bangku yang diisi Karissa and the geng. Ya maklum lah, mereka itu perkumpulan siswa perempuan yang sok ngehits hobinya membuli adik kelas jadi Alea tidak terlalu menyukai mereka.