Apa? Yang benar saja? Berarti tadi gue ngobrol sama hantu dong? Gak gak gak! Ini pasti mimpi! Batin Hermione
Di kamar, Hermione sedang duduk di tepi ranjang, memikirkan kejadian tadi yang menurutnya aneh, kenapa dia bisa berkomunikasi dengan hantu? Perasaan dia tidak punya indra keenam atau indigo, dan.. Kenapa hantu Harry gak ada seram-seramnya sama sekali? Malah hantu Harry terkesan usil dan nyebelin! Emang ada ya, jenis hantu seperti itu?
Tadi, setelah hantu Harry mengatakan kalau dirinya bukan manusia, Hermione langsung berlari dan menghentikan taksi yang kebetulan lewat di depannya
Hermione menatap ke sekeliling kamarnya, was-was bila saja hantu Harry mengikuti nya dan tinggal di kamarnya
Brakk
Suara buku terjatuh memekakan telinganya, dia semakin was-was, bagaimana kalau mulai hari ini ia bisa melihat hantu selain Harry? Masih untung wajah hantu Harry tidak seram, tapi kalau misanya ia menemukan hantu lain yang err.. Seram, mungkin dia akan nyaris gila, Hermione memang takut dengan hal-hal yang berbau horror, sedangkan hantu adalah tokoh utama si 'horror' itu
Dia melihat ke bawah, tepat di mana bukunya jatuh tadi, saat hendak mengambilnya, tiba-tiba ada tangan lain yang memegang tangannya
"Aaaaaa!" Hermione berteriak sekeras mungkin, membuat Ibunya yang sedang berada di dapur pergi ke kamar putrinya itu, tak heran jika Ibu Hermione malam-malam begini belum tidur, karna Ibu Hermione-Caroline, suka mendapat orderan untuk membuat bolu dan sejenisnya
"Hermione! Ada apa?" Caroline menerobos masuk ke kamar putrinya
Duh, bilang gak ya? Tapi kalau bilang... Nanti Ibu jadi khawatir
"Hei!" Caroline melambaikan tangannya di depan wajah Hermione
Hermione tersadar dan secara refleks, ia berbohong "e-enggak kok Bu, gak ada apa-apa!"
"Tapi muka kamu pucat gitu! Kamu sakit?" tanya Caroline sambil meraba-raba kening putrinya
"Tidak panas," gumam Caroline
"Aku memang gak sakit Bu, aku tadi cuma.. Cuma.. Cuma kaget aja liat buku jatoh sendiri," elaknya
"Ohh, gitu toh.. Ibu udah khawatir, kirain kenapa-napa, buku kamu jatuh mungkin karena angin,"
"Angin? Angin darimana Bu?"
"Tuh, jendela kamu kebuka, jangan kebiasaan buka jendela di malam hari ya, nanti kalau ada orang jahat masuk gimana?" nasihat Caroline
"I-iya Bu, nanti aku tutup,"
"Yasudah, Ibu ke dapur lagi ya," pamit Caroline
Caroline kemudian keluar dan menutup pintu kamar Hermione, Hermione melihat jendelanya yang terbuka lebar, kenapa bisa terbuka seperti itu? Hermione daritadi diam di kasur dan tak sedikit pun membuka jendela, bulu kuduknya mulai merinding
Ia meraba tengkuknya yang terasa dingin "duhh, kok jadi gak enak gini ya, hawanya?"
Darrr
Seseorang menyentuh pundaknya, mengagetkannya "aa-" Hermione langsung membekap mulutnya sendiri, takut teriakannya di dengar oleh sang Ibu
Dia memberanikan diri untuk menoleh ke belakangnya "hantu Harry!" Hermione menjauh dan menutupi dirinya dengan selimut "Please! Jangan ganggu gue! Jangan makan gue! Jangan jadiin gue tumbal! Jangan bikin gue takut! Jangan ngagetin gue! Jangan-"
Harry menyingkap selimut yang menutupi tubuh Hermione, lalu menempelkan telunjuknya di bibir Hermione "ssttt, separno itu ya, lo ketemu gue?" raut wajah Harry terlihat sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost!
FanfictionHermione di saat-saat terpuruknya bertemu dengan seseorang yang membuatnya jatuh cinta untuk yang kedua kalinya, tapi, akankah takdir mempersatukan mereka? Atau hanya mempertemukannya saja? Tapi mustahil jika mereka bisa bersama, kemungkinan hanya...