Kek nya aku jarang banget nyapa pemirsa di rumah ya? 😂
Apa kabar readers2 teruwu, tercinta, tersayang, dan terlove-love ku? Semoga sehat2 dan banyak duit ya 😂
Yodah deh, Happy reading aja :)
°
°
°
-Aku tak tau peranku disini, namun saat aku melihatmu, aku sudah mengerti mengapa aku di lahirkan ke dunia ini-
×××
08.00
Pagi-pagi begini menurut kalian apa yang seharusnya di lakukan oleh seorang gadis? Beres-beres? Mandi? Menyiapkan sarapan?
Ya. Sepertinya itu merupakan perbuatan teladan yang hanya bisa di lakukan oleh seseorang yang profesional, buktinya, Hermione yang seorang gadis saja selalu enggan melakukan hal tersebut
Lihat saja dirinya saat ini, kamar sudah seperti kapal tenggelam, bukan pecah lagi, posisi tidur sudah semrawutan, untung saja masih ada untungnya dia tidak membuat sebuah pulau dalam bantal
'Tok tok tok'
Suara ketukan tidak akan mempan untuk membangunkan Hermione dari teman sejatinya, kasur.
'Brak brak brak'
Suara ketukan sudah berubah menjadi suara gebrakan, ish! Mengganggu saja, fikirnya
"5 jam lagi!" teriak Hermione dari dalam kamar, ia memang suka tidak kira-kira jika sudah tawar-menawar, katanya, kalau mau meminta jangan setengah-setengah
Tiba-tiba selimut terbuka sendiri, menampakkan wajah seseorang yang ada di depannya
Mata Hermione mengerjap-ngerjap, menetralkan pandangannya, memperjelas siapa sosok yang ada di depannya, karena tidak mungkinkan jika Ibunya bisa berubah seperti ini?
Seingatnya, Ibunya punya rambut sebahu, ini malah pendek menyerupai laki-laki, suka memakai kaos yang berwarna mencolok, kok sekarang memakai kemeja? Celananya juga, jeans. Biasanya kan celana bahan
Kenapa Ibunya bisa berubah wujud seperti ini? Ia jadi ngeri sendiri
"Ck, ck, ck. Anak zaman sekarang jam segini masih tidur, kalah sama ayam lo!"
Mendengar suara khas yang akhir-akhir ini selalu memenuhi fikirannya, Hermione langsung meronjat kaget.
Bagaimana bisa Harry ada disini? Di kamarnya? Gila
"Lo ngapain disini?!" teriak Hermione dengan rambut siluman singanya
Harry berkacak pinggang "Lo gak inget?"
"Gak inget? Apaan sih?" fikiran Hermione mulai negatif kemana-mana, masa sih?
"Lo gak inget yang kita lakuin semalam?" ucap Harry membuat otak Hermione semakin yakin untuk berburuk sangka kepadanya
"E-emangnya semalem kita ngapain? G-gue tidur sendiri kok."
"Semalem kan kita abis main, seru banget lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost!
FanfictionHermione di saat-saat terpuruknya bertemu dengan seseorang yang membuatnya jatuh cinta untuk yang kedua kalinya, tapi, akankah takdir mempersatukan mereka? Atau hanya mempertemukannya saja? Tapi mustahil jika mereka bisa bersama, kemungkinan hanya...