6. Usaha dan Pergi

414 53 4
                                    

Cara mengubah hantu menjadi manusia

Itulah judul dari buku yang sedang Hermione baca, terlihat konyol memang. Tapi Hermione benar-benar ingin Harry menjadi manusia, Hermione tau itu mustahil untuk terjadi, tapi karena ia terlalu ambisius, jadilah buku konyol ini pun jadi sasarannya

'Srek'

Ia membuka lembar berikutnya

"Apaan sih? Kok gini ya isi bukunya? Masa gue harus bawa Harry ke gunung malem-malem sih? Wahh, nih buku pasti ngaco."

"Lagian. Udah deh, takdir gue tuh kayak gini, gak usah di ubah-ubah, gak akan bisa," Harry tiba-tiba muncul di depan Hermione yang sedang sibuk merutuki buku yang sedang ia baca tersebut

"Tapi gue mau lo jadi manusia!"

"Gak akan bisa May, lo gak bisa ngubah takdir seseorang, lo bukan Tuhan."

"Gue tau..."

Raut wajah Hermione berubah menjadi sendu, Harry pun menenangkan Hermione dengan mengusap punggung gadis itu

"Lo tenang aja, kalau yang lo takutin itu gue bakal ninggalin lo, itu gak akan pernah terjadi," Harry meyakinkan

"Tapi tetep aja, gak ada yang tau ke depannya gimana, gimana kalau lo tiba-tiba harus balik ke alam lo? Gue bakal ngerasa kehilangan banget,"

Harry terkekeh "lo gimana sih? Dulu lo yang ngebet terus-terusan ngusir gue, sekarang lo yang pengen gue tetep stay sama lo," Harry mencibir

"Ihh! Lo ngeledek gue ya!" telunjuknya menunjuk wajah Harry ambisius

"Emangnya, lo gak ngerasa kehilangan gitu, kalau gue gak ada di sisi lo?" tanya Hermione

"Emm? Kehilangan lah!"

Senyum Hermione mengembang

"Karena... Gak akan ada lagi orang yang sableng kayak lo hahaha," Harry tertawa seakan-akan candaanya sangat lucu, padahal garing

"Maksud lo bilang gue sableng apaan?"

"Ya sableng, masa ada, manusia yang malah pengen terus temenan sama hantu,"

"Ya adalah, bukan cuma gue doang tau! Orang yang indigo juga banyak yang gak mau kehilangan temen hantunya," tutur Hermione

"Lagian, bersahabat sama lo tuh enak, gue ngerasa nyaman, belum pernah gue senyaman ini."

"Termasuk Draco?" goda Harry

Hermione mendorong bahu Harry

"Apaan sih bawa-bawa dia? Kesel tau bawaannya."

"Jangan kesel-kesel atuh Neng, nanti ada genderuwo," canda Harry, namun wajah Hermione berubah jadi pucat pasi

"Kenapa May? Kok jadi pucet? Lo sakit?" Harry menyentuh kening Hermione

"Disini.... Beneran ada genderuwo?" tanya Hermione terlihat was-was

"Pfft,, Hahhaha!" Harry malah tertawa terpingkal-pingkal sambil menepuk-nepuk perutnya

"Harry! Kenapa sih? Ada yang lucu ya? Jangan nakutin dong, lo kesurupan?"

"Hahaha! Iya, lo lucu, lucu banget malah-hahaha,"

"Ih.. Lucu apanya si?"

"Gini ya, haduhh, lo takut sama genderuwo?"

"Iyalah! Gue kan orangnya penakut, gak suka sama yang berbau horror,"

"Nah kan, lo takut sama hantu, tapi lo malah temenan sama hantu, gimana sih? Ahaha,"

"Yang kedua, lo ngira gue apa tadi? Kesurupan? Hello! Masa ia hantu kesurupan, hahaha lucu deh lo."

Oh My Ghost! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang