18. You Let Me Down

197 24 12
                                    

-Dua hal yang paling sulit untuk di ucapkan adalah 'Hai' saat pertama kali berjumpa, dan 'selamat tinggal' saat perpisahan tiba-

×××

Kejadian malam ini mirip seperti kejadian yang dulu pernah Hermione rasakan saat putus dengan Draco, ia keluar restoran dengan kondisi serba kusut, dendam dan benci.

Bedanya dengan sekarang adalah, Hermione yang menangis dalam diam tanpa mengeluarkan sumpah serapahnya, seakan enggan untuk menunjukkan kelemahan yang saat ini sibuk melingkupi dirinya

Berbagai makanan yang sudah ia pesan pun tak ia makan walau hanya sedikit

Apa penglihatannya benar? Apa yang ada di foto itu benar? Semoga saja ini mimpi, karena jujur, di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, hal terberat yang tak mampu Hermione jalani adalah berpisah dengan Harry

Ia kira hari ini akan menjadi hari terindah dalam hidupnya, hari dimana ia menghabiskan malamnya hanya dengan Harry, di temani makanan-makanan lezat, juga hiasan bunga dan lilin di meja

Nyatanya, itu semua hanyalah angannya semata

Harry-nya mengecewakannya, dan itu sakit. Di khianati oleh orang yang paling kalian percaya

Ya. Dari foto itu ia tahu bahwa Harry tak benar-benar mencintainya

Karena dalam foto itu, Harry terlihat sedang berciuman dengan seorang gadis yang terlihat belakangnya saja

Dan di foto yang satu lagi, Harry terlihat tengah tiduran dalam kasur bersama seorang gadis yang di yakini Hermione sebagai gadis yang sama dengan yang ada di foto sebelumnya,   Terlihat Harry menatap wajah gadis itu dengan sorot teduh sementera s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan di foto yang satu lagi, Harry terlihat tengah tiduran dalam kasur bersama seorang gadis yang di yakini Hermione sebagai gadis yang sama dengan yang ada di foto sebelumnya,   Terlihat Harry menatap wajah gadis itu dengan sorot teduh sementera sang gadis memegang pipi Harry dengan lembut

Dan di foto yang satu lagi, Harry terlihat tengah tiduran dalam kasur bersama seorang gadis yang di yakini Hermione sebagai gadis yang sama dengan yang ada di foto sebelumnya,   Terlihat Harry menatap wajah gadis itu dengan sorot teduh sementera s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membayangkannya saja sudah sakit, ia tak berani menelpon atau bahkan melabrak Harry, ia takut tak dapat menahan desiran amarah dan kecewanya, pun takut akan menangis di depannya

"Gue gak papa, gue kuat. Cowok kayak gitu gak pantes buat lo miliki, May." dan tanpa sadar di akhir kata, ia memanggil dirinya sendiri dengan nama panggilan yang selalu Harry lontarkan kepadanya

Dia mencoba untuk meyakinkan dirinya agar baik-baik saja, nyatanya semua itu terkalahkan oleh semua perasaan terluka yang saat ini di rasakan

Hermione mengusap air matanya kasar "Gue gak boleh cengeng! Gue harus berani ngehadapin Harry nanti dan minta dia buat jelasin semuanya, sejelas-jelasnya."

***

09.45

Harry membuka matanya perlahan karena ada sorotan cahaya matahari yang masuk lewat celah tirai jendela, kedua telapak tangannya ia gunakan untuk menutupi silaunya mentari pagi

Pagi? Tunggu!

Harry mencari jam weaker yang ada di nakas tempat tidurnya

"Hah? Ini udah siang? Hah? Apa ini hari ini? Ini hari apa? Tanggal berapa?" Harry seperti orang linglung yang otaknya belum pulih semua

Ia buru-buru meraba tempat tidurnya untuk mencari ponselnya yang mungkin tertutupi oleh selimut

Ada banyak sekali panggilan tak terjawab dari Hermione dan juga beberapa pesan yang di tinggalkannya

May
Harry!

May
Lo dimana?

May
Jgn bikin gue khawatir, seengaknya kabarin kalo gk jdi

May
Kalo lo masih gk ngabarin juga, nanti gue siram lo pake air keras!

Tidak! Harry melewatkan malam terindahnya untuk menghabiskan waktu hanya dengan Hermione, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa ia malah ketiduran disini? Dan? Tunggu—ini bukan kamarnya?

Mata Harry menelisik ke seluruh ruangan, tapi semuanya berbeda dengan kamarnya, mulai dari design, furniture, dan juga dekoran serta warna kamarnya berbeda, seperti di kamar perempuan

Pikiran-pikiran buruk mulai menggerayangi otaknya, satu hal yang paling Harry khawatirkan saat ini adalah keadaan Hermione, bagaimana keadaan kekasihnya itu? Apakah dia baik-baik saja?

Mana mungkin, setelah Harry mewanti-wanti Hermione untuk jangan datang telat, dan malah dia sendiri yang tidak datang

Ia takut kalau Hermione benci dan perlahan mundur meninggalkannya

"Arghh! Gue kenapa sih? Kenapa gue bisa ada disini?! Shit!!!" Harry ingat, malam itu ia sudah rapi dan bersiap menuju restoran tempat mereka berdua janjian, tapi saat di tengah jalan, tiba-tiba motornya di hadang oleh sebuah mobil dan beberapa pria keluar dari mobil tersebut

Ia masih ingat bagaimana para penjahat itu menendang dan memukul bahunya sehingga membuatnya pingsan dan sekarang ada disini

Harry harus minta maaf kepada Hermione karena ia telah mengecewakannya, semoga pacarnya itu sudi berbaikan dengannya

Ia begegas bangun dari tempat tidur dan langsung pergi meninggalkan kamar itu, ia tidak pergi melalui pintu depan melainkan lewat jendela

"Gue masih aneh, kok gue bisa ada disini? Jangan-jangan wewe gombel yang bawa gue kesini." dasar Harry, dalam keadaan seperti ini saja dia tetap receh

Tidak tau saja Harry, bahwa apa yang akan terjadi setelah ini mungkin lebih buruk lagi

———

A/N :

Pendek bet ya? Hehe... Sebenernya ini tuh belum beres, tpi entah kenapa pen cepet2 up gitu

Kasian yg kemaren pada di gantung soalnya :v

Tinggalkan vote dan komennya jangan amnesia ya 😘

Follow dong, hehe
Mrs_S2813

Oh My Ghost! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang