16. Hari Jadi

267 29 18
                                    

Hi guys, update update 😋

Belum di edit, jadi kalo ada typo kasih tau ya..

Sebelum baca vote dulu ya? Bisa?
Hehe, kalo udah lanjut baca ke bawah ya...

Komentarnya juga jan lupa ya, hehe..

Semoga kalian pada sehat2 terus dan banyak rezeki nya...

°

°

°

-Haruskah aku membencimu karena kamu menyakitiku? Atau haruskah aku mencintaimu karena kamu membuatku merasa istimewa?-

"Gue mau nanya serius sama lo. Jadi apa lo punya perasaan yang sama kayak gue?"

———

Hermione terdiam, padahal pertanyaan Harry sesederhana itu. Tapi kenapa ia tak bisa menjawabnya?

Hei. Hermione itu pintar

Memecahkan rumus fisika dan matematika pun ia mampu menjawabnya dengan mudah

Kenapa ini sulit? Oke, Hermione hanya perlu menafsirkan perasaannya

Ia sendiri pun bingung apakah ia menyukai Harry atau tidak, tapi yang jelas, ia tidak suka saat Harry berdekatan dengan perempuan lain, tidak suka saat Harry mengabaikannya, tidak suka saat Harry tak ada kabar, dan selalu nyaman saat berada di sisinya

Apakah itu rasa suka?

Tapi Sebenarnya jika di kulik lebih dalam, masih banyak rasa-rasa yang lainnya, yang masih tersimpan rapi dalam memori dan hatinya

"Gue... Lo gak becanda kan? Gak nge- prank?" tanya Hermione was-was, bagaimana kalau ini hanya untuk konten youtubenya Harry? Ia pasti akan sangat malu dan akan langsung melulur Harry dengan air keras

"Astaga naga kesamber geledek.. Demi es ABCD uncle Muthu, gue serius ini. Gak main-main, lagian kan ini bukan april mop juga." jelas Harry sambil membawa-bawa nama tokoh dalam serial kartun dua anak botak

"Kalo seandainya lo ngomong suka ke gue pas april mop, lo bakal kayak gimana?"

"Simple."

"Iya apa?"

"Kalo lo terima cinta gue, gue bakal seneng banget. Tapi kalo lo nolak cinta gue, gue bakal bilang... April mop!" ucap Harry seraya merentangkan tangannya

Hermione menjitak kepala Harry kesal

"Ih! Greget deh, jadi pengen cubit ginjal lo." Hermione lalu menggelitiki Harry tepat di area perut dan pinggangnya

Tak tinggal diam, Harry ikut menggelitiki Hermione, mereka terus saling membalas dan tertawa bersama sampai rasanya perut mereka keram dan sakit

"Udah ah—hahahah!" asli, Hermione sudah tak kuat lagi untuk tertawa, karena Harry tak berhenti menggelitiki Hermione, sekelebat ide pun melintas di otaknya

Hermione menendang perut Harry dengan kuat agar Harry terjungkal dan berhenti menggelitiki dirinya

"Tendangan lo kayak tendangan si Madun ya! Kenceng amat." Harry menggerutu sambil memegang perut bekas tendangan Hermionenya

"Ya maap, abisnya lo gak berhenti-berhenti."

"Karena gue gak akan pernah bisa berhenti sama apa yang udah gue mulai, apalagi berhenti mencintai lo, hehe." Harry nyengir, heran deh. Dikit-dikit ketawa dikit-dikit nyengir, nyengir kok dikit-dikit

Oh My Ghost! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang