30. Harry dengan segala kebegoannya

231 23 27
                                    

-Aku takut kamu tak mengerti, cara ku sampaikan rasa ini.-

-Geisha - Sementara Sendiri-

***
Ginny sedang duduk di sebuah taman sambil menikmati manisnya ice cream yang sedang dia lahap, sebenarnya ia masih penasaran apa motif Ron menanyakan pacarnya

Tapi ia sudah tak peduli, untuk apa memikirkan orang gila macam dia? Datang-datang mentraktir orang dan menanyai soal pacarnya, menyebalkan. Tapi ada untungnya juga sih, ia dapat makan makanan gratis

Di sela menikmati ice crean, ia tersenyum membayangkan wajah Daniel yang begitu manis di matanya. Memikirkan kekasihnya itu membuat ia rindu

Pucuk di cinta ulat pun tiba, begitu kata pepatah, baru saja ia memikirkan Daniel, kekasihnya itu sudah terlihat di pelupuk matanya

Daniel berjalan dengan tatapan lurus sembari mengunyah permen karet

Ginny langsung berlari mendekati Daniel "Sayang!" Ginny memeluk Daniel erat, tapi tiba-tiba Daniel menghempaskan tangan Ginny yang melingkar di perutnya

"Ish! Apaan sih? Lo siapa lagi?" Daniel yang di hadapannya terlihat berbeda sekarang, jelas Ginny kaget. Tak biasanya kekasihnya itu bersikap ketus seperti ini, apalagi berlaga seolah ia tak mengenal dirinya

"Daniel, kamu—kamu bercanda ya? Masa gak inget aku? Aku Ginny, pacar kamu." Ginny mencoba menjelaskan

Namun Daniel malah menatapnya dengan tatapan seolah mengatakan 'apaan sih ni orang?'

"Lo ngawur ya? Gue bahkan gak kenal lo, kenapa lo ngaku-ngaku pacar gue?"

"Daniel!" Ginny membentak karena kesal

"Gue bukan Daniel, dan pacar gue Hermione, ngerti?" tegas lelaki yang katanya Daniel itu

"Hermione? Hermione siapa? Kamu selingkuh?" Ginny sudah was-was, namun Daniel tak menggubrisnya sedikit pun dan malah melengos meninggalkan Ginny yang mencak-mencak kesal

***

08.05

Harry sudah berdiri di depan rumah Hermione dengan senyuman lebarnya, sudah siap untuk mengadakan acara rutinan yang sebagian besar kaum non-jomblo lakukan

Ya kalau yang jomblo mah sabar aja ya, kalian tinggal cuci kaki, cuci tangan, minum susu, lalu rebahan

'Tok tok tok'

"Sayang..." panggil Harry bernada

'Tok tok tok'

"Sayang... Apa kabar denganmu? Disini ku merindukan kamu, berharap cintamu takkan berubah kar—" pintu terbuka sebelum Harry selesai menamatkan nyanyiannya

"Ck, gak ada receh."

"Duh, si sayang jahat banget ama pacarnya," Harry bersandar ke dinding dengan menghadap ke samping, tepatnya ke arah Hermione, sikunya ia jadikan tumpuan

"Sayang, sayang sayang gak sih sama sayang? Kalau sayang sayang sama sayang, sayang juga sayang sama sayang." Harry tersenyum lebar

Oh My Ghost! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang