Setelah beberapa di perjalanan akhirnya gue sama alan udh nyampe di rumah dan gue langsung menarik nafas dan...
"ASALAMUALAIKUM, DEDY, MOMY, ANAK MU YANG CANTIK MEMBAHANA INI TELAH DATANG DENGAN SELAMAT SENTO_."happp belum selesai gue ngomong mulut gue udah di tutup pake tangan si alan, kamprett emng tuh kembaran.
"Ehh, kembaran laknat tangan lo tuh bau terasi tau ngga."
"Sembarangan, kalau ngomong tangan gue wangi gini."
"Bacot lohh, ngapain lo nutup mulut gue."
"Suara lo toa, tau ngga."
"Suara membahana ini lo bilang toa, katarak telinga lo."
"Heh penyakit katarak tuh di mata, bukan di telinga!."
"Bodo ahh males gue, mau tidur." Kata gue sambil melengos masuk ke dalam rumah
"Kamu udah pulang dek?." tanya momy
"Udah mi." Tapi bukan gue yang jawab melainkan alan
"Momy tuh nanya gue nyet." Kata gue kesel
"Abang juga ikut toh, gimana kabarnya bang?." tanya Momy
"Sehat dong mi." jawab alan
"Euhhh kacang kacang, gopean, orang cantik di kacangin." Kata gue sambil naik tangga menuju kamar
"MARAH TERUSSSS." Sindir momy
"Yaudah mi, alan juga mau ke kamar pen bogan."
"Bogan apaan bang?."
"Bobo ganteng mi."
"Alehhh bisa aja kamu, yaudah nanti pas makan malem momy panggil."
"Oke momy."
Alin pov
Setelah gue ngejemput si alan gue pun berjalan menuju kamar dan berbaring, sambil memainkan hp dan karna mengantuk gue pun tidur.
Setelah beberapa saat tidur, gue ngerasa ada yang bangunin gue dengan narik narik selimut yang gue pake
"Dek, bangun ini udah sore cepet mandi kita makan malam." Kata alan sambil membangunkan gue
"Apaaan, sihh lan ngantuk gue." Kata alin setengah sadar
"Bangun kebo, ini udah sore cepet mandi masa ngga mau mandi."
"Kalau iya kenapa."
"Heh, anak cewek kok jorok pantes jomblo."
"Sembarangan lo nyet."
"Udah cepetan mandi, udah di tungguin momy."
"Iya, iya bentar." Kata gue
Dengan bermalas malas gue pun berjalan menuju kamar mandi, dan si alan udah turun ke ruang makan, setelah bebrapa saat gue pun udah siap dan berjalan menuju meja makan.
"NIGHT, MOM, DED, LAN." kata gue berteriak.
"Jangan teriak dek." Kata mereka bersamaan
"Kompak amat sihh." dengus gue
"Udah ayok makan, jangan banyak bicara." Kata momy
"Iya mom."kata gue
Setelah selesai makan malam gue pamit ke dedy sama momy buat, masuk ke kamar buat tidur,Sesampainya di kamar gue masih belum ngantuk karna gue boring gue ngambil gitar dari pojok kamar dan memainkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIN DAN ARFAN(End)
Teen Fiction'Tidak selamanya orang dingin akan tetap dingin' Ini cerita tentang alin, si cewek trobelmaker yang bisa membuat seorang arfan menjadi hangat setelah sekian lama dingin Masalalu yang masih membekas tapi di buat permainan,memang dasar kerjaan orang j...