Kosong enam✔️

847 41 0
                                    

Di perjalanan menuju sekolah, alin mengemudikan mobil lamborgini  yang berwarna silver mengkilap dengan sangat cepat dia tidak peduli akan mobilnya yang mungkin bisa rusak toh... Ayahnya bisa membeli mobil jenis itu 10 sama pabrik nya juga bisa... Maklum orkay mah bebas:v

Sesampinya di sekolah, gerbang sekolah sudah di tutup tapi bukan alin namanya kalau tidak bisa masuk, alin menyimpan mobilnya di cafe dekat sekolah lalu berjalan menuju tembok belakang sekolah.

"Anjirr gila ini tembok apa pohon durian tinggi banget." Kata alin melihat dari bawah ke atas tembok di depannya

"Makannya kalau ga bisa manjat jangan kesiangan." Kata seseorang dengan nada datar

"Ehhh lo tuh yah udah mh datar kek tembok, dingin kek batu es, sekarang malah jadi jalangkung, lo bisa jadi apa lagi abis ini." Kata alin menyerocos

"Udah ngomongnya." Kata arfan datar

"Belum, gue mau tanya abis tadi lo jadi tembok, batu es, sama jalangkung, udah gitu lo mau jadi apa lagi." Kata alin sambil menatap manik mata arfan

"Gue mau jadi imam lo, mau." Kata arfan dingin

"Eehh, panas lo." Kata alin sambil menempelkan tangannya di dahi arfan

"Kalau iya, lo mau nyembuhin." Kata arfan

"Sarap yahh lo, udah ah gue mau masuk." Kata alin sambil beranjak mengambil tangga yang di sediakan oleh para anak yang telat atau mau bolos

"emang lo bisa manjat." Kata arfan dingin

"Yahh bisa lah, lo mah ngga tau aja gue tuh suka manjat mangga di rumah gue yang tingginya hampir 10 meter." Kata alin

"Iyah sih ngga aneh kan lo cewek jadi jadian." Kata arfan

"Kamprettt, gue sumpahin lo ga dapet jodoh biar sekalian jomblo seumur hidup." Kata alin kesal

"Iyah lah gue ga dapet jodoh, orang jodoh gue itu elo." Kata arfan santai

"IN YOUR DREAM." Kata alin berteriak dan segera menaiki tangga dan segera masuk ke dalam sekolah

"Lo ngingetin gue sama dia tau ga." Kata arfan lirih dan segera menaiki tangga dan masuk kedalam sekolah

Setelah tadi memanjat tembok, alin bukannya masuk kelas melainkan ke kantin,emang pada dasanya alin itu santuy kali yahh)^

"IBUUU, alin yang cantik pengen makan." Kata alin memanggil ibu kantin yah mesikupn alin murid baru tapi dia sudah akrab dengan ibu kantin akibat mulutnya yang cerewet itu

"Ehh, neng alin kaya biasa." Kata ibu kantin ramah

"Iya bu, cabenya banyakin." Kata alin

"Siappp  neng, btw neng ga masuk kelas." Kata ibu kantin bertanya

"Ahh si ibu bahasanya gaul." Kata alin menggoda ibu kantin

"Ehehh iya dong neng ibu gini gini juga kan upded." Kata ibu kantin

"update, bu bukan upded." Kata alin membenarkan

"Ehh iyah neng, biasa lidah orang kampung
Yaudah ibu buatin dulu pesenan nya." Kata ibu kantin lalu beranjak pergi menyiapkan makanan yang di pesan alin

Setelah pesanan alin datang, alin pun mengucapkan terima kasih dan segera memakan, makanan yang telah iya pesan tapi tak lama kemudian datanglahhh

"Ehhh kuyuk, lo tuh yahh di cariin di telponin taunya ada di sini." Kata afra nyerocos menceramahi alin

"Aihhh berisik fa, terus kalian ngapain lagi kesini bukan nya masuk kelas juga." Kata alin pada alma dan afra

"Hehh curut, lo juga di luar kelas kita di sini tuh karna guru guru lagi rapat sampe istirahat." Kata alma menjelaskan

ALIN DAN ARFAN(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang