Setelah perjalanan yang cukup jauh alin kini sudah berada di rumahnya
"Dek udah pulang." kata momy alin yang baru datang
"Udah mom,baru aja." kata alin
"Abang kamu mana." kata momy
"Sialan tadi ke cafe sama temen-temen nya." kata alin
"Terus kamu pulang sama siapa." kata momy
"Sama bang Aldi mom." kata alin
"Kamu nyuruh Aldi buat jemput kamu alin." kata momy mengintimidasi
"Ngga." kata alin
"Ngga apa." kata momy
"Ngga salah lagi mom." kata alin terkekeh
"Ga boleh gitu Lin,Aldi kan baru pulang dari Surabaya waktu malem,paginya kamu nyuruh dia jemput kamu,pasti dia cape." kata momy menasihati
"Yaa maaf mom,abis momy sih dah tau alin kalau naik bus suka muntah,malah di suruh ikut persami." kata alin kesal
"Apa sambungannya sama persami alinn." kata momy
"Au ah alin pusing." kata alin
"Mending kamu mandi,abis itu kamu anterin kue yang momy buat ke aunty Arin,sambil sekalian minta maaf ke bang aldi." kata momy menyuruh
"Siap laksanakan captain." kata alin sembari hormat
Setelah itu alin bergegas menuju kamarnya dan melaksanakan ritual mandi capung, setelah selesai mandi alin memilih baju yang akan dia pakai, pilihan nya jatuh pada kaos berwarna pink polos berlengan panjang,di padukan dengan rok mini berwarna hitam tak lupa snikers berwarna putih dan jam berwarna pink yang kontras dengan warna kulitnya tak lupa tas Selempang berwarna hitam kesayangan nya
"Wihh perfect,etsss ada yang kurang." gumam alin
"Nahh ini dia yang kurang." kata alin sembari mengambil bando berwarna pink,kenapa ga pake bedak dan lipstik, jawabannya karna dia ga mau ribet toh mukanya juga dah putih apalagi bibirnya yang mungil,tipis dan berwarna pink alami (wajah yang di damba²kan para cewek, termasuk author)
Setelah di rasa cukup,alin turun kebawah dan berjalan menuju dapur untuk menemui bunda nya
"Mom,kue nya mana." kata alin
"Tuh di meja,yang plastik putih." kata momy yang masih fokus dengan masakannya,momy tuh emang the best meskipun dia dokter tapi tugasnya menjadi ibu rumah tangga tidak dia lupakan
"Yaudah alin pamit dulu yah mom, assalamualaikum." kata alin sembari mencium pipi sang momy
"Hati-hati jangan ngebut." pesan momy
"Siap ibu negara." kata alin sedikit berteriak
Alin memasuki mobil Avanza milik bunda nya dan segera pergi menuju rumah aunty Arin atau lebih tepatnya bunda Aldi.setelah menempuh perjalanan 20 menit alin sampai di rumah aunty Arin
"ASSALAMUALAIKUM AUNTY,UNCEL,ABANG ALDI,ALIN YANG CANTIK DATANG RED KARPET MANA RED KARPET." teriak alin di pintu
"Walaikumsalam,Adek kalau masuk rumah jangan teriak-teriak budeg telinga aunty." kata aunty arin
"Sorry aunty alin lupa."kata alin
"No problem baby." kata aunty arin sembari memeluk alin
"Ini aunty,alin punya kue ini titpan dari momy." kata alin sembari menyerahkan pelastik kue ke tangan aunty Arin
"Thank you." kata aunty Arin
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIN DAN ARFAN(End)
Teen Fiction'Tidak selamanya orang dingin akan tetap dingin' Ini cerita tentang alin, si cewek trobelmaker yang bisa membuat seorang arfan menjadi hangat setelah sekian lama dingin Masalalu yang masih membekas tapi di buat permainan,memang dasar kerjaan orang j...