"Wah parah kamu dek,ga inget momy." kata wanita tersebut
"Hah?." alin masih bingung yang dikatakan wanita tadi
"Lebih baik kalian kenalan lagi." kata dady
"Oke perkenalkan nama Tante fana angkasa dan om ini namanya Arga raga Siregar."
Wait Siregar ko kek ga asing yah.batin alin
"Terus ko tadi Tante panggil momy dan Dedy sih." kata alin bingung
"Lah dia lupa mom." kata orang yang bersama Tante fana siapa lagi kalau bukan om Arga
"Oke gini,kamu inget pas waktu kecil sahabat kamu siapa aja,dan mereka berdua itu orangtua salah satu sahabat." kata dady
"Eummm siapa yah." kata alin berfikir,memang otak alin kalau sedang kurang fokus jadi lemot
"Wahh sama calon mertua ga inget." kata om Arga
"Hah!." alin kaget
"Jangan di dengerin Dedy memang suka becanda." kata Tante fana
"Maksudnya apa sih,alin bingung nih." kata alin
"Astaga dek,oke deh sahabat kamu yang marga nya Siregar siapa?." kata Tante fana
"Eumm,Siregar......Siregar.." alin nampak berfikir
Mampus,Siregar kan marga nya si Arfan astaga.batin alin
"Inget." kata om Arga
Alin hanya mengangguk
"Siapa?."tanya dady
"Arfan raga siregar." kata alin
"Hahahahahhaha." tiba-tiba tawa mereka bertiga terdengar,dan membuat alin sangat kesal
Dimana lucunya coba.batin alin menggerutu
"Lah ko pada ketawa sih." kata alin kesal
"Kamu sih ga peka." kata Tante fana
"Alin kan lupa tant." kata alin
"Ko manggilnya tant sih." kata Tante fana
"Lah terus." kata alin
"Momy dong,kan waktu kecil yang ngotot pengen manggil tante,momy kan kamu." kata Tante fana sambil mengingat masa lalu
"Ih itu kan aku masih kecil." kata alin kesal
"Iya deh iyh,tapi meskipun begitu kamu harus manggil tante, momy oke." kata Tante fana
"Oke momy." kata alin
"Sama om juga panggil nya Dedy oke." kata om Arga menyaut
"Siap dedy." kata alin
"Lah dady di kacangin nih." kata dady kesal
"Ehheheh alin sayang dady." kata alin sambil memeluk dadynya
"Eh,tapi kami udah ketemu Arfan belum,maafin kelakuan Arfan dulu yah." kata Tante fana
"Udah malahan aku di sekolah duduk bareng dia dan soal masa lalu gapapa udah lewat ini." kata alin
"Terus Arfan tau." kata Tante fana
"Ngga,alin pengen main-main sama dia mom nanti momy jangan bilang Arfan yah." kata alin
"Jailnya kamu emang ga berubah yah,oke ngga akan momy bilangin." kata Tante fana
"Iya dong,makasih." kata alin
"Iya sama-sama." kata Tante fana
Setelah sekian lama berbincang-bincang dan tak terasa waktu sudah sore, Meraka pun berpamitan untuk pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIN DAN ARFAN(End)
Teen Fiction'Tidak selamanya orang dingin akan tetap dingin' Ini cerita tentang alin, si cewek trobelmaker yang bisa membuat seorang arfan menjadi hangat setelah sekian lama dingin Masalalu yang masih membekas tapi di buat permainan,memang dasar kerjaan orang j...