Empat belas✔️

623 31 0
                                    

Sesampainya di rumah alin segera memasuki kamarnya tidak lupa dia mengunci pintu,karna dia tau pasti alan akan membalas perbuatannya.

Sementara alan baru saja pulang dan langsung masuk ke dalam rumah sambil berlari

"Alan kenapa lari-lari?." tanya momy

"Si alin mana mom?." kata alan bertanya

"Tumben nanyain,dia tadi baru pulang sambil senyum-senyum sendiri aneh kan dia." kata momy

"Dia gitu tuh gara-gara ngerjain aku mom." kata alan kesal

"Ngerjain gimana?." tanya momy

"Masa dia tadi makan es krim sama bang Aldi malah aku yang suruh bayar,udah mah dompet ketinggalan,jadinya aku di suruh cuci piring." kata alan cemberut

"Hahahaha." tawa momy meledak saat itu juga

"momy mahh." kata gerutu alan

"Astaga alan,anak dari keluarga xemogara cuci piring mau di taro dimana muka momy.kata momy

"Di taro di kepala lah mom,ga mungkin di dengkul." kata alan

"Euhhh udah pinter ngejawab yah kamu,momy potong uang jajan kamu 1 minggu.kata momy

"Astaghfirullah momy,alan jawab salah,alan ga jawab salah,emang yah cowok tuh serba salah." kata alan kesal sembari langsung naik ke atas tangga

"Baperan kamu lan." ledek momy dari bawah

Setelah mengoceh yang unfaedah dengan bunda alan segera mencari pintu berwarna pink dengan nama 'Alin Xemogara'

"Alin buka." gretak alan

"Alinnya tidur." kata seseorang dari dalam

"Jangan pikir gue bego." kata alan

"Gue ga bilang." kata alin dari dalam kamar

"Buka alin." kata alan

"Ga mau,dan ga akan." kata alin

"Yaudah gue bilangin si Arfan aja kalau Lo Udah ada di Indonesia." kata alan mengancam

"Sekata Lo bilang ke dia gue pukul Lo sampe mampus." kata alin

"Ga peduli tuh." kata alan

Karna alin takut dengan ancaman itu dia membuka pintu

"Apaan lo." kata alin

"Lo tuh nakal banget sihh." kata alan sembari mencubit pipi gembul alin

"Akhhhhh,sakit govlok." kata alin

"Emang gue pikirin." kata alan

"Kampret." kata alin

"Heh kenapa ribut-ribut.kata momy yang baru saja datang

"Masa si alan dateng-dateng kekamar alin marah-marah terus pipi alin di cubit." adu alin pada momy

"Ngadu teruss.sinis alan

"Tuh kan mom." kata alin sembari memanyunkan bibirnya,momy nya hanya terkekeh kecil

"Momy kira ada apa, udah sana pada mandi kalian berdua bau tau ga." kata momy lalu segera pergi dari kamar alin

"Ihhhh Momyyyyy." teriak alan dan alin

...

Pagi hari pun tiba, matahari yang pun muncul dengan malu-malu,menyinari kamar seorang gadis yang masih tidur dengan pulas

ALIN DAN ARFAN(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang