Setalah mendengar pengutaraan dari afra,alin syok bukan main sampai seseorang di sebelahnya menepuk pundaknya
"Kenapa lo?." tanya Arfan
"Hah,gapapa." kata alin
"Ko Lo kek kaget gitu pas di bisikin si afra." kata Arfan
"Eh ngga kok." kata alin
"Oh." kata Arfan singkat
...
Jam istirahat pun tiba,alin segera keluar kelas tanpa memperdulikan teriakan dari afra, alin berlari menuju ruang kespek lebih tepatnya ruang uncelnya
Gubrakkkk
Suara pintu di banting terdengar,sampai orang didalam terlonjak kaget
"Astaghfirullah alin,kamu datang² bukan salam malah banting pintu." kata uncel menasehati
"Say sorry uncel,alin lagi kesel." kata alin sambil duduk di sofa di ruangan itu
"Kamu kenapa." kata uncel yang ikut duduk di sofa dekat alin
"Bener Minggu depan sekolah bakal ngadain pensi." kata alin bertanya
"Iyh." kata uncel
"Terus seluruh keluarga kita bakalan hadir." kata alin
"Iyh,dan bukan keluarga kita aja tapi keluarga sahabat-sahabat kamu juga,jadi di pensi tahun ini sekolah ngadain acara besar-besaran." kata uncel menjelaskan
"Jadi kaya reuni gitu yah." kata alin
"Iyah gitu,ini juga rencana dady kamu." kata uncel
"Tapi uncel,alin kan ga mau si Arfan tau kalau alin dah balik,alin kan belum puas balas dendam nya." kata alin
"Yah bilang nya ke dady kamu lah ngapain bilang ke uncel." kata uncel
"Yaudah mana alin minta surat izin pulang." kata alin pada uncel
"Lah kok gitu." kata uncel
"Iyalah kalau minta ke TU kan ga bakalan di kasih." kata alin
"Iya iya." kata uncel sembari menggambil surat izin dan menuliskan nama alin setelah itu dia menandatangi nya
"Makasih uncel,makin sayang deh." kata alin sembari memeluk dan mencium pipi kiri uncelnya
"Urwell baby." kata uncel
"Oke alin pulang dulu aslamualaikum." kata alin
"Walaikumsalam." kata alin
Setelah mendapat surat izin alin mengambil tas nya di kelas dan berjalan menuju parkiran,tapi saat berada di koridor tiba-tiba Afra dan alma datang
"Mau kemana lo,di panggilan dikelas nyelonong aja." kata Afra
"Mau pulang gue." kata alin
"Ini kan masih jam 10 lin." kata alma
"Aduhh apa sih yang ga bisa alin lakuin." kata alin
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIN DAN ARFAN(End)
Teen Fiction'Tidak selamanya orang dingin akan tetap dingin' Ini cerita tentang alin, si cewek trobelmaker yang bisa membuat seorang arfan menjadi hangat setelah sekian lama dingin Masalalu yang masih membekas tapi di buat permainan,memang dasar kerjaan orang j...