Dua puluh tiga✔️

599 27 0
                                    

Seperti yang tadi di janjikan pulang sekolah alin akan latihan untuk pensi yang acarannya akan di mulai 4 hari lagi

"Ayok bareng." ajak arfan

"Yok." kata alin

Mereka berjalan menuju parkiran bersama sama,jangan tanyakan afra cewek itu sudah ngacir dari tadi karna alasan takut di suruh piket

"Ciee jalan bareng ciee." goda arkan

"Monyet dilarang berbicara." kata alin

"Sialan lo kunyuk." kata arkan

"Apa lo." kata alin sinis

"Btw alan,gue mau latihan acara pensi terus bilangin ke mbok dini jangan khawatir gitu yah,soalnya gue latihan di rumah si arfan." kata alin sembari memainkan drama kolosalnya ettt salah maksudnya drama kebohongan

"Btw sejak kapan alin jadi anak mbok dini." celetuk arkan

"Arkan gue bunuh lo." kata alin sembari menatap tajam arkan,dan arkan hanya tekekeh

"Maksudnya apa." kata arfan yang rada lemot karna kurang minum mungkin?

"Untung lemot mode on." gumam alan

"Udah gue berangkat sekarang,dan alan avocado and coklat and kutub utara,asalamualaikum." kata alin lalu segera masuk ke mobil arfan tanpa di suruh pemiliknya

"Gue duluan bro." kata arfan pamit kepada alan dan arkan

Setelah alin dan arfan pergi,alan dan arkan baru beranjak,rencananya mereka akan main ps bersama,tadinya ingin bertiga tapi karna arfan lagi latihan jadi tidak jadi

"Lan si alin tadi ngomong ga jelas banget deh." kata arkan yang berada di mobil alan

"Ga jelas,yang mana." tanya alan

"Itu yang 'lan jangan lupa avocado,coklat and kutub utara'maksudnya apa coba." tanya arkan

"Ohh maksudnya es krim coklat dan avocado." kata alan

"Yaelah es krim doang kata-kata bikin puyeng." kata arkan

"Biasa pas ngidam mak gue sering liat orang yang agak kurang waras,jadi alin rada geser." kata alin sembari ngakak

"Lo kan serahim bego,kalau adeknya gesrek apalagi kakak nya dong." kata arkan

"Ya ngga lah orang alan xemoraga itu ++ nya dan alin xemoraga itu -- nya." kata alan

"Gue aduin alin lo lan." kata arkan

"Aduin aja sih,kan buktinya ga ada." kata alan santai

"Tapi sayangnya gue udah rekam." kata alan sembari memperlihatkan hasil rekaman

"Damn it,arkan gue bunuh lo." kata alan

"Ga takut wle." kata arkan sembari menjulurkan lidahnya

Sementara alin sudah sampai di rumaha arfan

"Yok masuk." kata arfan

"Di dalem ada siapa?." tanya alin

"Ada bunda gue." kata arfan

"Ohh yaudah." kata alin lalu mengikuti arfan dari belakang

"Asalmualaikum arfan pulang." seru arfan di depan pintu

"Walaikumsalam." jawab bunda arfan yang bernama tanter fana

"Bund,arfan nitip temen arfan yah,arfan mau ganti baju dulu." kata arfan sambil melirik alin lalu segera menaiki tangga menuju rumahnya

ALIN DAN ARFAN(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang