Enam belas✔️

590 37 0
                                    

Sesampainya di rumah Alin langsung masuk ke dalam rumah tapi dia tetap ingat salam ko meskipun lagi kesel

"Eh alin ko udah pulang." kata momy yang sedang bersiap-siap ingin berangkat ke RS.

"Dady mana momy." kata alin

"Lah ko nanyain dady sih." kata momy

"Dady beneran kalau Minggu depan ada pensi terus seluruh keluarga xemogara bakal Dateng,terus keluarga sahabat-sahabat aku juga mau Dateng." tanya alin

"Iyh." jawab Momy

"Ihh momy,gimana kan alin belum selesai ngerjain si arfan mom." rengek alin

"Hah berarti Arfan belum tau kamu udah pulang?."tanya momy

"Belum." jawab alin

"Yaudah kamu jangan ikut duduk di bangku keluarga."kata momy

"Emang boleh." kata alin

"Ga tau,tanya dady kamu aja." kata momy

"Dady nya mana." kata alim

"Di kantor lah." kata momy

"Yaudah aku mau ke kantor dady." kata alin sambil berlalu pergi menuju pintu

"Alin tunggu dulu." kata momy menghentikan alin

"Apa lagi mom." kata alin

"Kamu bolos." kata momy yang melirik tas yang di gendong anak nya itu

"Ngga." kata alin

"Tapi ini kan baru jam 11." kata momy

"Alin ga bolos mom,alin tadi ke ruangan uncel terus alin minta surat izin ke uncel jadi alin ga bolos kan mon." kata alin polos

"Tau lah pusing momy." kata momy

"Yaudah alin ke kantor dady dulu." kata alin lalu pergi

Setelah mengendarai mobil nya alin sampai di perusahaan dady nya sudah 4 tahun alin tidak mengunjungi perusahaan ini,setelah memarkirkan mobilnya iya segera masuk ke dalam perusahaan tersebut

Tapi sebelum dia memasuki lift yang menuju ruangan ayahnya,tiba-tiba seorang tante-tante menor menghampiri nya

"Heh mau kemana kamu." kata tante-tante yang diketahui namanya Sinta

Ga sopan banget sih.batin alin sembari melirik Tante itu sinis

"Apa lirik-lirik." kata dia sangar

"Ih pd banget sih tant." kata alin yang masih mengontrol emosinya

"Berani kamu yah,kamu ga tau siapa saya!." kata dia dengan nada meninggi

"Jangan bentak gue bicht." alin membentak balik

"Berani kamu yah, kamu ga kenal saya,oke perkenalkan saya Sinta istri dari pak alfat xemogara." kata dia menyombongkan dirinya

"Dah mah kaya jalang,ngaku-ngaku suami orang besok-besok mau ngapain lagi mba." kata alin santai namun terkesan pedas

"Berani kamu." kata dia sembari mengangkat tangan nya siap² ingin menampar

"Apa Lo pikir gue takut hah." kata alin sembari memelintir tangan tante-tante tersebut dan kejadian itu ditonton oleh semua pegawai kantor

"Eh ada apa ini?." tanya seorang satpam

"Usir dia pak bocah bau kencur main di perusahaan kek jalang." kata tante-tante

"Please mirror." kata alin

ALIN DAN ARFAN(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang