Dua puluh satu✔️

680 33 9
                                    

Pagi hari pun datang,seperti biasa alin masih bergelut dengan selimutnya di kamar serba warna pink,kamarnya feminim tapi yang punyanya bar-bar

"Astaga ALIN BANGUNNNN." suara teriakan ibu negara pun terdengar sangat nyaring

"Apaan sih mon." kata alin setengah sadar

"Apa,apa bangun dek kamu ga sekolah." kata momy

"Hari ini bolos gapapa kali mom." kata alin

"Ga ada,kamu harus nya bersyukur banyak anak di luar sana pengen sekolah tapi ga bisa,nah kamu yang bisa sekolah tapi males-malesan." kata momy sembari meniru gaya ustadzah-ustadzah di tv

Ceramah pun mode on.batin alin

"Iya mom,alin bangun,alin mandi,alin sekolah." kata alin lalu segera beranjak dari tempat tidurnya

"Harus di ceramahin dulu baru nurut." omel momylalu segera turun ke bawah

"Good morning everybody alin beautiful si come back." kata alin sembari serodotan di pegangan tangga menuju ruang makan

"ASTAGAAAA ALINNNN NGAPAIN KAMU SERODOTAN DI PEGANGGAN TANGGA,KAYA GA PUNYA SERODOTAN AJA." teriak momy menggema

"Males jalan aku tuh." kata alin dengan santai nya lalu duduk di kursi tempat biasa dia makan

"Males juga jangan gitu dek,bahaya nanti kalau jatuh gimana." nasihat dedy

"Tenang yah,alin udah latihan di prancis." kata alin santai

"Astaga di prancis 4 tahun ngapain aja si dek,bukan bener tapi nambah gesrek." sindir alan

"NGOMONG APA LU." teriak alin

"Alin di depan ada makanan,sopan sedikit bisa." peringat dady

"I'm so sorry ded." kata alin sambil menunduk

"No problem baby,do not repeat oke." kata dady

"Ay ay captain." kata alin

Setelah sarapan alin dan alan pamit kepada orang tuanya dan setelah alin dan alan pergi ortu alin dan alan pun pergi ke tempat kerja mereka masing²

Alin berangkat bersama alan lagi karna dia sedang malas membawa mobilnya sendiri

"Lan,awas lo kalau pulang ninggalin gue." ancam alin

"Iya,iya bawel ah." kata alan

"Eh kemaren lo ko bisa pulang?." tanya alan

"Lo berharap gue ga balik gitu." kata alin sembari menatap tajam alan

"Ya bukan gitu,tapi lo kan ga mungkin naik bus terus di sekolah juga jarang ada taxi lewat." kata alan mencoba memperbaiki perkataannya tadi

Sama cewek pms bawaan nya harus sabar.batin alan

"Kalau udah tau kenapa kemaren ninggalin bangsat." kata alin kesal

"Ya kan gue lupa lin." kata alan

"Alah pura-pura lupa gue sumpahin pikun tau rasa lo." kata alin

"Jangan lah,btw kemaren kan hujan terus pulang lo bawa jaket,itu jaket siapa ko kaya ga asing?." tanya alan lagi

"Kepo lo kaya prisenter acara gosip." kata alin sinis

"Kan gue tanya lin kan setau gue lo ga punya jaket ke gitu." kata alan

"Mau tau jawabannya?." tanya alin

Alan pun mengangguk

"Ada sarat nya tapi." kata alin tersenyum simpul

ALIN DAN ARFAN(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang