Alin pun keluar dari kelas bersama afra
"Asli tadi si dito kocak banget." kata afra heboh
"Iyah." kata alin singkat
"Lo kenapa?." tanya afra
"Gue kangen meluk dia fa." kata alin tiba-tiba berhenti berjalan dan tiba-tiba menitikan air mata
Si alin pms nya ngeri ya,udah kek ibu-tiba hamil sensitif banget.batin afra
"Yaudah samperin terus peluk gampang kan." kata afra santai
"Ah tapi gue belum selesai becandanya." kata alin
"Si bangsul becanda mulu yang di pikirin." kata afra
"Terus gimana dong?." tanya alin
"Gue punya ide." kata afra
"Apaa." kata alin
"Tapi kangen lo pending dulu sampe besok bisa kan." kata afra
"Eum bisa deh." kata alin lesu
"Okeh ayok balik." kata afra
"Ayok." kata alin
Setelah mereka sampai di parkiran alin mengelilingi sekitar parkiran tapi tidak mendapat adanya tanda mobil alan
"Lin si alan dah pulang?." tanya afra
"Iya kali." kata alin
"Yaudah bareng gue aja." kata afra
"Ngga ah rumah kita kan beda arah,nanti gue nunggu taxi aja." kata alin
"Ih gapapa gue anterin." kata afra
"Ngga,udah lo pulang aja." kata alin
"Eum yaudah deh gue pulang dulu,hati-hati ya lin." kata afra lalu masuk kedalam mobil yang sudah ada sopirnya
"Iya." kata alin
Mobil afra pun berlalu pergi, dan menyisakan alin di parkiran sekolah
"Gue pulang gimana ya,hp ga bawa,nunggu taxi kan ngga ada yang lewat depan gerbang,tunggu di halte aja kali yah." monolog alin lalu segera berjalan menuju halte bus untuk mencari taxi
Sudah hampir setengah jam alin menunggu si halte bus tapi tidak ada satu pun taxi yang lewat
"Ngapain disini." kata seorang cowok bertanya kepada alin
"Lagi makan." kata alin pada cowok itu
"Serius bar-bar ." kata cowok itu
"Lo buta kutub,lo ga liat gue lagi ngapain di sini." kata alin kesal,ya cowok itu arfan
"Ya kan basa basi." kata arfan lalu duduk di kursi sebelah alin
"Ngapain lo duduk di situ." kata alin sinis
"Emang ada larang buat gue duduk disini gitu?." tanya arfan
"Iya ada." kata alin
"Mana." kata arfan
"Tadi gue ngomong." kata alin
"Cewek selalu benar." kata arfan
"Good boy." kata alin sembari tersenyum
"Lo nunggu bus?." tanya arfan
"Ngga." kata alin sambil menggelengkan kepala nya
"Terus ngapain lo duduk di halte bus ogeb." kata arfan
"Gue nunggu taxi." kata alin
"Lo cantik-cantik bego,mana ada taxi lewat halte bus." kata arfan
"Baru nyadar gue cantik." kata alin tersenyum bangga
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIN DAN ARFAN(End)
Teen Fiction'Tidak selamanya orang dingin akan tetap dingin' Ini cerita tentang alin, si cewek trobelmaker yang bisa membuat seorang arfan menjadi hangat setelah sekian lama dingin Masalalu yang masih membekas tapi di buat permainan,memang dasar kerjaan orang j...