BAB 22

5 2 0
                                    

2 minggu telah berlalu hubungan hanum dan renal tetap saja menjauh. Ketika dikelas pun mereka tidak saling menyapa, bahkan senyum pun tidak sama sekali.

Dan sekarang Hanum bergabung dengan bagas,rita,Kai,aldo dan Kesya, sedangkan renal ia justru bergabung dengan anak2 cewek yang pendiem. Tapi sebelum kejadian 2 minggu yang lalu  renal masih ikutan ngumpul bareng dengan mereka. Tapi setelah kejadian tersebut renal malah menjauh dari mereka.

"Eh sini deh gue mau cerita nih." Ucap bagas mengajak hanum dkk.

"Apaan." Seru kai dari jauh

"Makanya sini dong kalo mau denger." Teriak bagas pada kai

Kemudian mereka langsung menuju tempat belakang untuk memulai mendengarkan cerita bagas.
Ketika mereka semua sudah duduk tiba2 bagas mengajak renal untuk bergabung.

"Ren sini ayo gabung." Ajak bagas pada renal

Masih tidak ada jawaban

"Iya ayo sini ren kita kumpul bareng lagi." Lanjut aldo

Tetap diam tidak ada jawaban

"Ayooo sini ikutan renaldi risqi pangestu". Ucap kai menyebutkan nama nya lengkap

Masih diam tidak memberi jawaban justru dia asik melihat benda pipih nya.

"Udah lah mungkin dia udah nggak mau ngumpul breng kita lagi." Tiba2 hanum membuka suara

"Apa lo bilang." Ucap renal marah

Hanum tidak membalas lagi ucapan renal karena ia takut jika ia membalasnya maka suasana akan menjadi gaduh.

"Gue males ngumpul breng sama lo karena lo kebanyakan b*cot." Ucap renal menunjuk kearah hanum

"Jaga bicara kamu yah dalam ajaran islam tidak boleh berkata kasar." Jawab hanum lalu berdiri menghadap renal

"Cuma bilang b*cot lo bilang kasar hah? Terus perempuan sama laki2 berduaan dirooftop itu apa emang ada diajaran agama islam hah." Ucap renal meninggi

"Jadi renal ngeliat aku sama kak reihan." Bathin hanum

Semua seluruh siswa melihat mereka yang berdua yang sedang bertengkar.
Dan akhirnya kai lah yang melerai mereka.

"Udah hanum nyebut2." Ucap kai

"Astghfirullah hall adzzim." Ucap hanum sambil memegang dada nya.

Dan renal pun pergi meninggalkan kelas entah kemana.

"Aku harus ngomong berdua sama renal." Bathin hanum

Bel pulang sekolah berdering hanum langsung menunggu renal di tempat parkir untuk mengajaknya ngobrol empat mata.

"Yuk han pulang." Ajak kai pada hanum

"Iya kai kamu pulang duluan aja."

"Oke."

Setelah keluar dari kelas hanum langsung menunggu diparkiran. 20 menit hanum sudah menunggu renal tapi ia tidak menampakan diri sama sekali. Begitu pun cuaca hari ini sedang hujan deras dan dia sendirian sekarang.

"Mana yah kok nggak muncul2 sih." Ucap hanum

Ketika renal akan menuju ke parkiran tiba2 dia melihat hanum yang sedang duduk.

Tanpa menyapa renal langsung menaiki motor nya. Dan ketika renal akan memakai helm tiba2 hanum langsung mendekati nya dan sekarang dia kehujanan.

"Maksud kamu tadi nggantungin perasaan orang itu apa?" Tanya hanum to the point

HELLO MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang