𝙴𝙼𝙿𝙰𝚃 𝙱𝙴𝙻𝙰𝚂

5.7K 665 34
                                    

"Rian sama Danar di panggil kepala Sekolah karena udah bikin salah satu murid di sini sekarat."

"Seriusan?"

"Gue dengar sih muridnya itu Elvino."

"Seriusan? Elvino murid pindahan itu?"

"Yaps. Gue dengar juga kalau Kavin semalam abis mukulin mereka berdua. Gila sih ini, Kavin 'kan biasanya ikutan ini malah ngebela Elvino."

"Mungkin gak sih kalau Elvino itu sama Kavin sebenernya temenan?"

"Mungkin aja sih, secara ini aneh banget."

Lintang dibuat gelisah oleh gosip yang berterbangan di setiap sudut Sekolah. Pemuda itu tampak berlari tanpa tujuan.

"Kemana sih dia." Gumamnya lalu menghela napas lega kala melihat Kavin yang sedang berjalan santai beberapa meter di depannya.

"Ehem..." Lintang berdeham kala sudah berdiri di hadapan Kavin yang hendak pergi ke kantin.

Kavin memutar bola matanya jengah. Saat seseorang tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"To the point aja, gue gak suka basa-basi."

Jujur saja Kavin malas dengan orang yang bertele-tele, tidak tahukah si Lintang ini jika dirinya sedang buru-buru. Ingin pergi ke kantin menyusul adik bongsornya dan menikmati makanan di sana.

"Elvino—"

"Dia ada di Rumah sakit. Lo boleh dateng kalau gak sibuk." Sahut Kavin sebelum Lintang menyelesaikan kalimatnya, pemuda itu langsung bergegas pergi sebelum adiknya menghabiskan makanan di kantin.

Lintang mengacak-acak rambutnya. Ia merasa frustasi. Bukan. Bukan karena sikap Kavin melainkan karena Vino.

"Elvino. Shit, kenapa jadi bisa kelolosan gini sih." Gumamnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_________

"Bunda, kita mau kemana?" Tanya Vino kecil seraya melihat sekeliling jalan. Saat ini ia tengah duduk di kursi samping kemudi dengan seorang wanita cantik yang sedang menyetir.

𝐒𝐀𝐔𝐃𝐀𝐑𝐀 ? (SOTB LOKAL VER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang