-Mike Punya Pacar-

73 5 21
                                        


Kring.....

Bel tanda ujian untuk hari pertama telah selesai. Kyisa keluar dari kelas nya dengan perasaan yang sangat lega, ia merasakan sesak yang luar biasa sewaktu ia di dalam kelas. Apalagi ujian pertama nya yaitu matematika, dan itu membuat otak nya mendadak ada asap nya karena terlalu berfikir sangat keras. Tetapi, walaupun begitu kyisa menyelesaikannya dengan tuntas. Entah, itu apakah jawabannya benar atau tidak yang penting semuanya sudah penuh diisinya.

"aaahhh, akhirnya" teriak Tisya mengejutkan Kyisa yang sedang menikmati udara di siang hari yang lumayan panas ini.

Tisya tersenyum jail kepada Kyisa, ia langsung merangkul Kyisa "Kyisaaaa"

"hem" jawab Kyisa dengan nada malas nya.

"ke mall yuk!"

"ngapain?" tanya kyisa sedikit bingung sambil berjalan keluar dari sekolah.

"ngadem, hehehe" Tisya menyengir sedangkan Kyisa hanya melongo. Ke mall hanya cuman numpang ngadem? Yaelah, itu sih buang-buang tenaga saja ke mall apalagi hari ini cuaca nya lumayan panas begini, rutuk Kyisa didalam hati.

"lo mau ke mall hanya cuman numpang ngadem? Beli AC aja! Malu-maluin aja lo!"

"no money" jawab Tisya enteng.

"hadeeehhh" Kyisa sudah tidak tau lagi dengan sahabat aneh satu nya ini, ada saja yang ia mau. Bukan Kyisa tidak ingin mau menemani nya, hanya saja hari ini Kyisa ingin cepat pulang ke rumah. Tiba-tiba saja ia merindukan kasur dan bantal nya, ia benar-benar sangat lelah hari ini. Mungkin karena ujian pertamanya membuat ia kelelahan.

"ayo lah Kyisa, temanin gue ke mall ya? Lo mau yaa?" Tisya mengimutkan wajah nya, berharap Kyisa mau dengan ajakannya.

Kyisa hanya melihat wajah Tisya yang sangat memuakkan baginya "geli woi!" Kyisa langsung menoyor wajah Tiysa dengan telapak tangannya, alhasil Tisya pun terdorong beberapa langkah ke belakang.

"sadis banget sih!!" Kyisa tetap melanjutkan jalannya, ia tidak perduli melihat wajah kesal Tisya.

Disaat Tisya menghampiri nya, tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat dihadapan mereka berdua. Kyisa pun bingung begitupun dengan Tisya. Tisya pun langsung berbisik dengan Kyisa, kekepoan nya mulai berada di tingkat tinggi untuk saat ini.

"eh Kyi, mobil siapa tuh?"

Kyisa hanya mengangkat kedua bahu nya "gak tau" Tisya melihat wajah Kyisa yang cukup dibilang serius.

"lo minta jemput?" tanya lagi Tisya.

Kyisa langsung menoleh dengan cepat "ya kagak lah! Gila kali ya lo! Nyokap dan Bokap gue kan gak punya mobil!" Tisya mengangguk mengerti, memang iya sih orangtua Kyisa tidak mempunyai mobil karena hidup nya terbilang pas-pas an. Lagian, mobil yang berada di hadapannya pun cukup di bilang "wah" untuk ukuran orang normal.

"lo sendiri minta jemput?" Kyisa bertanya balik karena sahabat nya itu terus mempelototin mobil itu sedari tadi.

Tisya hanya menggeleng "walaupun rumah gue dibilang gede, tapi untuk mobil kayak gini gak mungkin orang tua gue punya. Ini mobil mahal tau!" bisik Tisya namun ini menekan kata terakhir agar Kyisa sedikit takjub melihat mobil dihadapannya, namun ketika melihat reaksi Kyisa yang seperti biasa-biasa saja seperti nya membuat Tisya menghela nafas. Entah, terbuat dari apa perasaan Kyisa itu ia pun tidak mengerti.

Kyisa sangat tau semahal apa mobil di hadapannya ini, mobil itu tipe BMW i8 seharga 3,5 miliar. Jelas saja kyisa tau, karena kyisa pernah melihat nya sewaktu ia searching di google. Tetapi yang kyisa fikirkan sekarang ialah, siapa pemilik mobil semahal ini? Dan sekarang malah berhenti dihadapan ia dan Tisya.

MiKyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang