-Kyisa gak mau dijodohin-

73 4 8
                                        


Pertemuan singkat itu, membuat Kyisa muak dan keluar dari restoran tersebut. Ia tidak perduli, bagaimana tidak sopannya ia jika orang ingin berkenalan dengannya. Bukan karena ia cemburu karena Mike sudah mempunyai pacar, ia hanya kecewa dengan perjodohan ini. Ia merasa di permainkan oleh keluarga Angelo, bagaimana tidak! masa ia harus menikah dengan pria yang masih mempunyai pacar. Sedangkan ia saja, harus jaga jarak dengan pria manapun demi menjaga image keluarganya. Jika tau dijodohkan begini, seharusnya Mike tidak berhubungan dengan wanita manapun.

Mike yang melihat Kyisa keluar, ia pun langsung menyusul Kyisa. Ia melihat Kyisa yang sedang menyilangkan kedua tangan didepan dada nya. Jantung Mike berdetak sangat cepat, bukan ia takut Kyisa akan marah dengannya, bukan itu, melainkan ia takut jika Kyisa memberi tahu orangtua nya bahwa Mike ternyata mempunyai pacar. Tidak ada yang tau jika dirinya mempunyai pacar, hanya teman-temannya lah yang tau, tetapi teman-teman Mike sekarang sedang tidak berada di Indonesia melainkan sedang berada di luar negeri, tengah menyelesaikan pendidikan bisnis nya.

"gue mau pulang!" ucap Kyisa saat Mike sudah berada di hadapannya. Mike melihat wajah Kyisa sudah merah, ia tau jika gadis didepannya saat ini sedang menahan amarah kepada nya.

"hem, lo gak marah kan?" tanya Mike dengan nada ragu.

Kyisa melihat wajah Mike, ia tertawa sinis "gue? Marah sama lo? Buat apa? karena lo udah punya pacar? Gila kali lo ye!"

Mendengar jawaban Kyisa membuat Mike menghela nafas lega, itu berarti ia selamat dari ancaman maut nyokap dan bokap nya.

"huft! Syukur lah, gue kira lo marah sama gue, ternyata enggak. Bagus deh kalau gitu, yaudah ayo kita pulang" Mike melenggang menuju ke parkiran dengan wajah sumringahnya dan itu membuat Kyisa melongo tidak percaya. Bagaimana bisa orang sudah membuat kesalahan tidak merasa bersalah sekali? Dan itu membuat amarah Kyisa meledak-ledak saat ini juga, namun ia menghela nafas kasar, ia tidak ingin kecantikannya pudar secepat itu.

"Kyisa, lo gak boleh marah hanya gara-gara tuh cowok brengsek! Nanti cantik lo hilang, lo inget kan? Biaya perawatan wajah itu mahal, jangan habiskan kecantikan lo gara-gara dia. Gak berfaedah" Kyisa menarik nafas lalu menghembus kannya dengan pelan, lalu ia pun tersenyum semanis mungkin. Ia pun berjalan menuju mobil Mike yang sudah keluar dari area parkir.

Sepanjang perjalanan, tidak ada satupun dari mereka membuka suara. Kyisa maupun Mike tidak membuka obrolan apapun untuk mencairkan kecanggungan diantara mereka berdua. Bagi Kyisa, ia tidak ingin membuang tenaga nya dengan Mike yang tidak penting itu, sedangkan bagi Mike, ia tidak ingin berbicara kepada Kyisa yang selalu membuat darah nya mendidih. Mereka berdua sama-sama egois, tidak akan ada api jika mereka berdua tidak mengobar nya. Satu nya keras kepala seperti batu, satu nya juga nyerocos tanpa henti seperti terompet. Memiliki ciri khas yang berbeda namun selalu bersama.

Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di rumah Kyisa. Saat Kyisa sampai didepan rumah nya, ia pun langsung turun dari mobil Mike, dengan bangga nya Mike menurunkan jendela mobil nya berharap Kyisa mengatakan sesuatu kepada nya atau basa-basi karena sudah mengantarkan ia menggunakan mobil mahal ini, bisa jadi kan? Mike mengangguk mantap sambil tersenyum menunggu Kyisa. Tetapi ekspetasi hanya lah ekspetasi, Kyisa yang sudah turun dari mobil Mike langsung berjalan masuk kedalam rumahnya tanpa mengucapkan kata sepatah apapun kepada Mike.

Mike hanya dibuat melongo oleh sikap Kyisa, ingin sekali Mike keluar dari dalam mobil nya lalu menjambak rambut Kyisa ala-ala perempuan yang sedang bertengkar, namun itu tidak mungkin karena itu hanya ada di khayalan Mike. Mike hanya bisa menghela nafas, ia menyalakan lagi mobil nya.

"buset dah tuh anak, gak bilang makasih sama gue eh malah langsung pergi, emang dia kira gue abang-abang gojek apa ha?! Nyebelin amat sih! Kalau bukan karena bunda yang nyuruh gue jemput tuh bocah, gue gak mau jemput tuh dia! Repotin gue aja dah" Mike memutar arah mobil nya dan menjalankan kembali mobil nya. Saat nya ia kembali ke kantor, mengurus pekerjaan yang tidak ada kata habis nya.

MiKyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang