Tok...tok...tok...
Rani memutar knop dan melihat kyisa yang sedang memasukkan buku pelajarannya ke dalam tas, hari ini kyisa bangun lebih awal daripada hari kemarin. Kyisa memang sengaja bangun awal karena ia berencana untuk menghitung uang tabungannya untuk membeli jas buat angga. Hari ini ia akan pergi ke mall bersama tisya untuk menemani sahabat nya itu namun karena ia juga ingin membeli sesuatu maka mau tidak mau ia akan menemani tisya.
“tumben anak mama udah bangun? Biasanya masih molor?” ejek rani
“ck mama, bangun awal salah bangun kesiangan salah yang bener apa sih?”
“hehehehe, yang bener itu kalau kamu bantuin mama masak, beresin rumah, cuci baju”Kyisa memutar kedua bola matanya lagi dan lagi rani memulai ritual nya di pagi hari “mulai lagi deh”
“kamu kalau gak dikasi tau tiap hari gak akan berubah. Heran banget mama terbuat apa sih itu telinga kok kebal banget?”
“terbuat dari besi dan baja” kyisa menyeringai.
Rani hanya menggelengkan kepala nya sambil membereskan tempat tidur kyisa. Kyisa orang nya gerasak-gerusuk ia paling anti membereskan kamar nya sendiri kalau bukan karena terpaksa atau omelan dari rani, namun karena hari ini rani tidak ingin mengomel dengan anak semata wayang nya itu, jadi ia membiarkan kyisa berbuat sesukanya.
“ma” panggil kyisa.
“hem?”
“nanti kyisa pulang nya ag—"
“ perkataan kyisa langsung di potong oleh rani.
“ha iya, mama lupa. Nanti kamu langsung pulang ya, jangan kemana-mana lagi”
Baru saja kyisa ingin bilang kalau dia akan pulang telat dan rani malah menyuruh nya langsung cepat pulang
“kenapa ma?”
“langsung pulang!”
“iya, tapi ada apa?”
“nanti kamu tau sendiri” jawab rani yang terdengar penasaran di telinga kyisa, ingin bertanya lebih jauh namun waktu tidak mengizinkan nya ia harus berangkat sekolah segera.
“kyisa gak janji ya” toh, pada akhir nya kyisa juga memang berniat ingin menemani tisya ke mall.
“pokoknya harus pulang, mama gak mau tau!”
“iya..iya ah. Kyisa berangkat sekolah dulu” kyisa meraih tangan rani lalu mencium pungung tangannya dan pergi menuju sekolah nya.
-ooo000ooo-
Angelo Airlines
Mike menghempaskan badannya di kursi, pagi ini mood nya sangat berantakan karena ia merasa heran kenapa dengan bisa nya orang tua nya itu menjodohkan ia dengan wanita yang ia tidak cintai ketemu saja tidak pernah dan malah wanita itu akan malah jadi istri nya.
Memikirkannya saja membuat mood mike semakin buruk dan lebih parah nya lagi tadi pagi disaat sarapan, mike mengatakan “iya” kepada kedua orang tua nya. Iya akan menerima perjodohan ini, bukan tanpa alasan mike menerima nya melainkan karena ia tidak ingin kehilangan aset-aset yang ia dambakan selama ini.
Mike juga tidak menyangka ia menerima perjodohan ini karena dilain sisi ia juga masih mempunyai kekasih hati dan mike tidak bisa memutuskannya begitu saja karena wanita itu incaran mike sewaktu ia kuliah dan sekarang telah menjadi milik nya. Mike berfikir, masa iya harus melepaskannya begitu saja? Kan tidak mungkin.
Mike mengacak-acak rambut nya dengan kasar sambil meremas foto yang berada di tangannya. Dita masih sempat mencetak foto pasangan yang akan dijodohkan itu untuk nya. Padahal foto itu tidak terlihat jelas karena pasangannya itu berfoto dalam satu badan yang terlihat jauh dari kamera jadi ia tidak bisa melihat wajah nya dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MiKyi
Roman pour AdolescentsTIDAK UNTUK DI COPY PASTE!!!! [BIASAKAN HABIS MEMBACA BERI DUKUNGAN KEPADA AUTHOR DENGAN LIKE, VOTE AND COMENT! THANKS] Kyisa, gadis bocah ingusan terpaksa harus dijodohkan dengan pria yang baru saja menduduki jabatannya menjadi CEO. Ia tidak menyan...