-Bertengkar-

50 6 11
                                    

Malam pun telah tiba. Mike yang sedang berada di kamar tengah memperbaiki jas nya untuk bersiap berpergian malam ini. Kyisa mengintip Mike dari arah pintu kamar lalu berjalan masuk ke dalam kamar. Ia melihat Mike dari ujung kaki hingga ujung rambut.

Penampilan Mike malam-malam ini benar-benar sangat beda.

“Ada apa?” tanya Mike sambil memperbaiki jambul rambut nya.

Kyisa berdehem sesaat lalu berdiri di samping Mike, “Lo yakin, mau ninggalin gue di rumah sebesar ini?” Mike pun menoleh menatap wajah gadis itu yang tanpa ekspresi sama sekali.

“Emang kenapa?” lalu Mike kembali merapikan rambutnya.

“Hem, ya, gak papa sih. Apa gue ikut lo aja kali ya?”

“Ha?” sontak Mike langsung menoleh dengan wajah terkejutnya.

“Dih, kenapa? Kan lo cuman ketemu klien doang kan? Gak usah sampai kaget begitu juga kali,” ujar Kyisa santai.

Mike yang sadar kalau sikap nya berlebihan, ia pun melonggarkan dasi nya dan berusaha tenang. Ia memang benar sangat terkejut dengan permintaan Kyisa. Bukan apa, jika Kyisa ikut akan terjadi perang yang tidak terduga di hadapannya. Seperti itu lah fikiran Mike sekarang.

“Gak!” ucap Mike dengan cepat.

“Loh, kenapa?”

Mike menatap kedua mata Kyisa dengan tajam, “Gue gak mau mereka tau keberadaan lo kalau lo sekarang itu istri gue. Nanti mereka malah menghina gue karena gue punya istri bocah ingusan nan tengil kayak lo!” mendengar perkataan menusuk Mike membuat nafas Kyisa tertahan beberapa detik.

Ia langsung membuang nafas nya dan tertawa sinis sambil menunjuk Mike. “Omongan lo, bisa di jaga gak sih?”

“Udah deh, lo buang-buang waktu gue aja!” Mike keluar dari kamar tanpa menggubris perkataan Kyisa.

Kekesalan Kyisa pun sudah meluap di batas ambang kesabarannya. Ia pun keluar dari kamar nya menyusul Mike yang sudah berjalan turun dari tangga.

“Lo jangan ninggalin gue sendirian dong,”

“Kenapa? Lo takut hah?” tanya Mike tanpa menoleh ke belakang sambil terus berjalan.

“Ya, hem, gue takut aja sendirian disini. Mana cuman gue sendiri, di malam hari. Kalau terjadi apa-apa sama gue gimana?”

Mike pun berhenti berjalan. Kyisa yang tidak tau jika Mike berhenti, ia pun menabrak punggung Mike.
“Aw..” Kyisa mengusap jidat nya.

Mike berbalik dan menatap Kyisa dengan wajah yang siap-siap mengatai Kyisa. “Lo takut sendirian di rumah ini? Tapi lo gak pernah takut tuh sama gue? Kemana nyali lo heuh? Nyali nya langsung ciut gitu pas di tinggal pergi. Dasar! Mental Tahu!”

Mike menyunggingkan senyuman miring nya. Lalu kembali berjalan meninggalkan Kyisa yang sedang mencerna perkataan Mike.

“Tunggu! Tadi maksud nya apaan? Dia sedang menghina gue? Demi apa?!” kedua tangan Kyisa pun mengepal dengan kuat, tatapan nya menyorotkan kebencian kepada Mike.
Ia langsung berlari mengejar Mike yang sudah keluar dari rumah.

Saat Kyisa sudah berada di luar rumah, ia melihat Mike yang sudah pergi bersama mobil nya. Kyisa pun mengejar di belakang hingga keluar dari gerbang rumah.

“Aghhhh... dasar pria brengsek!!” pekik Kyisa.

Ia menghentakkan kaki nya ke tanah berkali-kali. Ia benar-benar kesal dengan Mike atas perkataannya tadi. Apalagi mengingat Mike memberikan senyuman yang meremehkan kepadanya.

MiKyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang