"Tapi, Operasi ini juga tidak bisa menjamin. Operasi ini hanya bisa menyelamatkan satu dari keduanya. Antara sang Ibu atau sang Bayi"
Taehyung langsung lemas mendengar itu. Selama ia menjadi Dokter, kasus seperti ini kadang terjadi pada Pasiennya dulu. Dan rata rata yang selamat hanya Bayi nya. Sedangkan Ibunya. Ya meninggal dunia.
Taehyung menutup wajahnya tak kuasa menahan tangis. Sedangkan Jungkook diam. Chungha melihat ke dalam dan terlihat dari balik Tirai Abu Abu itu yang sedikit terbuka.
Chungha melihat Momo dengan keringatnya yang bercucuran itu. Momo sungguh sedang berjuang. Chungha harap semuanya baik baik saja.
"Selamatkan Ibu nya, dok" celetuk Taehyung. Jungkook dan Chungha menoleh langsung kearah Taehyung.
"Aku juga tidak mau kehilangan Bayiku tapi aku lebih tidak mau kehilangan Momo" ucapnya.
Dokter itu pun mengangguk.
"Baiklah kalau itu pilihan Anda. Tapi saya juga akan berusaha agar keduanya selamat. Berdoalah pada Tuhan" ujar Dokter itu dan kembali masuk.
Taehyung lemas dan duduk. Ia mengacak rambutnya sendiri dan air mata nya pecah. Taehyung menangis.
Chungha pun ikut duduk disamping Taehyung dan mengusap punggungnya.
"Mereka akan baik baik saja percayalah" Chungha menenangkan.
Tiba tiba pintu terbuka lagi dan menampakkan 2 Perawat yang mendorong keluar ranjang Momo.
Taehyung segera bangkit dan menghampiri Momo yang sedang berbaring tak kuasa.
Taehyung langsung menggenggam tangannya.
"Momo-ya tidak apa apa. Kau harus kuat. Jangan tinggalkan aku" histerisnya.
"Kami akan memindahkannya ke Ruang Operasi. Dan silahkan untuk melunasi pembayarannya segera" ucap Dokter itu.
Momo menggenggam kuat tangan Taehyung. "Taehyung-ah.." lirihnya.
"Maaf tuan" ucap salah satu Perawat dan mendorong ranjangnya. Sehingga genggaman tangan mereka pun lepas.
1 setengah jam sudah berlalu. Proses Operasi itu belum juga berakhir. Taehyung mati matian berdoa dalam hatinya agar Momo dan Bayi nya bisa terselamatkan.
Dokter Bidan pun keluar dari ruang Operasi dan melepaskan Masker mulutnya.
"Dokter bagaimana? Apa Operasinya berhasil?" Sambar Taehyung.
Dokter itu tersenyum. "Sebuah keajaiban. Saat Nyonya Kim sampai di ruang Operasi, sang Bayi terlihat mencoba untuk keluar. Dan Nyonya Kim juga melakukannya dengan baik. Akhirnya kami meneruskannya dan Nyonya Kim melahirkan secara normal. Ibu dan Bayi nya sehat sehat saja" ucap Dokter itu dengan tersenyum.
Taehyung, Jungkook, dan Chungha langsung senang. Taehyung akhirnya bisa bernafas lega sekarang.
"Apa sekarang saya boleh untuk melihatnya?" Tanya Taehyung.
"Tentu saja. Setelah Nyonya Kim dipindahkan ke ruang rawat" jawab Dokter itu dan pergi.
Setelah dipindahkan, mereka bertigapun menghampiri Momo. Bayi nya disimpan di ruangan khusus Bayi untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Taehyung kira setelah kejadian ini dirinya dan Momo akan baikkan lagi. Tapi nyatanya Momo masih marah dan bilang kalau Taehyung belum boleh melihat dan menyentuh Bayi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make It Right
Fanfiction[COMPLETE]✔✔ "Perlukah aku melakukan hal ekstrim agar kau percaya kalau aku sudah mulai mencintaimu?" -Hirai Momo "Entahlah. Aku masih merasa bingung dengan perasaanku padamu" -Kim Taehyung "Sudah lama aku melalui masa sulit bersamamu. Dan akhirnya...