EYANG RATIH.

15.8K 309 27
                                    

Seorang gadis cantik beserta keluarga kecilnya tiba di rumah tua yang lumayan besar.

Raut muka masam gadis itu sangat tidak cocok dengan dress bunga-bunga bewarna orange yang dia pakai.

"Senyum dong gem,kan tadi malam udah sepakat".bujuk Rumi sang ibu,tadi malam gempi ngotot mau tetap tinggal di Jakarta bersama teman-teman nya.

Gempi hanya belum siap meninggalkan teman-temannya di sekolah.

"Kamu udah besar gem,kami takut Dengan pergaulan di jakarta.ngak baik untuk kamu".kali ini paulsen-ayah gempi,ikut bicara

Bukanya mengerti gempi malah makin memanyunkan bibirnya,karena yang dia tahu dari Samuel eyang Ratih cerewet.

"Punten, mangga kelebet,Nini tos ngantosan di lebet".ucap bi Ira yang mendapat anggukan dari mereka semua

***

"Memang seharusnya gempi tinggal di sini dari dulu,kasian dia harus terus beradaptasi.disini ada Samuel jadi gempi ada temennya".

Sepasang suami-istri itu mengangguk paham.bi Ira datang membawa 3 gelas teh hangat setelah itu pergi.

"Yasudah Bu, Rumi sama mas Paul harus segera ke bandara"

"HM, pergilah gempi jadi tanggung jawab ibu"

Mendengar itu gempi memeluk erat maminya "jangan lupa kasih kabar ke gempi mi"

Rumi tersenyum dan mengecup lama kening putri kesayangan

"Belajar yang rajin nak".

***

03:15

"Gempi bangun udah pagi!".

Tok! Tok! Tok!

Gempita benar-benar terganggu dengan suara ketukan pintu yang sepertinya sengaja di ketuk keras.

Ia masih enggan bangkit dari kasur nya."kalo kamu masih belum mau bangun. eyang pastikan besok kamu tidur di luar".

Perempuan itu pun akhirnya terbangun dan mencuci muka."eyang gila kali ya baru juga jam 3 pagi,uhh mami.eyang menyebalkan".

Akhirnya gempi menemani neneknya belanja ke pasar pagi-pagi buta begini.tak butuh waktu lama untuk kepasar hanya butuh waktu 10 menit mereka sudah sampai.

Di sepanjang jalan eyang menasehati gempi bagaimana menjadi calon istri yang baik.

"Eyang udah,gempi ngerti udah jangan banyak bacot deh".

"Ya bagus kalo ngerti nanti kamu juga yang seneng,eyang gini kan untuk kamu untuk kebaikan kamu supaya kamu jadi orang yang lebih baik.lebih berguna untuk bangsa dan negara".

Ingin rasanya gempi meremas rambut eyang nya ini,untung sayang.

"Hm,gimana eyang udah belanja nya?".

"Abdi atos,bawa ni belanja eyang ke bagasi".

"Siap,eyang tunggu dekat Mamang jagung rebus dulu nanti gempi kesana".

Tak berapa lama perempuan bertubuh langsing itu menaruh belanja nya tiba-tiba saja datang segerombolan geng motor yang mulai mengacau pasar.

Cukup mengerikan,mereka membawa senjata tajam.

Eyang Ratih!

Astaga gempi lupa eyang Ratih dalam bahaya,dengan cepat dia masuk kedalam mobil dan pergi ke tempat eyang tadi menunggu nya.

Benar saja,gempi melihat salah satu anak geng motor menarik-narik tas eyangnya sambil menodongkan pisau.

Gempi keluar mendekati eyang dengan ketakutan."eyang udah lepasin aja,uang mami banyak kok".

Bukanya mendengar kan kata gempi, eyang makin mengerat kan tas nya."anjeun ukur nyarios,kamu ngak tau betapa susahnya mencari uang ha.kamu dasar anak kurang ajar lepasin tas saya,kalau mau uang ya kerja yang bener".

Perempuan tua itu memukul-mukul kepala anak geng motor yang menarik tasnya.

Gempi semakin takut,tak berani berbuat banyak dia sudah menelpon Samuel tapi tak aktif.padahal Samuel belum pulang dari tadi malam.

"Eh nenek tua,serahin aja harta Lo sebelum Lo mati di tangan gue".

Sepertinya anak itu tidak main-main buktinya pisau semakin dekat dengan leher eyang Ratih.

"TOLONG!".

sepertinya tak ada respon karena para pedagang sibuk menyelamatkan dagangannya.

Stret..

"EYANG!".

benar saja anak itu tega sekali menyayat tangan eyang ,gempi menangis memeluk eyangnya.

Jangan lupakan dia berhasil mengambil tas eyang.tapi gempi tak peduli keselamatan eyang nya lebih penting.

"Itu akibatnya".

Dia tersenyum jahad lalu pergi,gempi melihat tulisan the Tiger di jaketnya.

"The Tiger,nama geng nya".

Tak berapa lama geng motor lain datang,jaket mereka betuliskan the werewolf dan sepertinya lebih ganas lagi.

"Ini ngak baik untuk eyang,ayo yang sini gempi bantu masuk mobil".

Sebelum beranjak pergi dari pasar,gadis itu melihat sepupunya Samuel yang ternyata ikut dalam geng motor werewolf tersebut.

Setelah nya mata gempi tertuju pada ketua geng nya,jelas gempi tau  dia ketuanya karena di depan jaket cowok itu bertulis leader.

Tanpa di duga mata mereka bertemu,dingin.tatapan dingin cowok nya menusuk.

Gempi membuang muka tak ingin lagi menatap sang ketua geng.

Brum!

***

REVENGE { TAMAT }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang