Bab 1

28.3K 293 1
                                    

SMA Internasional SBY.

Bel tanda berakhirnya jam pelajaran baru saja berbunyi, riuh siswa dan siswi berhamburan keluar dari kelas masing-masing. Sementara Aurelia dan teman-temannya masih duduk di dalam kelas, mereka masih membahas tentang kemana mereka akan menghabiskan waktu sore ini.

"Rel, hari ini jadikan kita hangout nya?" tanya Vera dengan antusias, sungguh sore hari adalah waktu yang paling ditunggu para pelajar itu.

"Iya, kan udah janjian sama cowok gue. Nggak enak dong dibatalin. Please ya Rel," rengek Tiara manja.

Aurelia pun terpaksa menyetujui kedua temannya itu, sementara Susi hanya diam tidak mau berkomentar karena tahu sifat kedua temannya yang selalu suka memaksa kalau mereka menolak.

Setelah mengganti seragam sekolah dengan pakaian bebas yang sengaja mereka bawa dirumah, mereka berempat menuju mall.

"Hey sayang, udah lama ya?" Tiara langsung berlari menuju pacar nya dan menggandengnya dengan mesra.

"Kenalin ini temen-temen yang sering aku cerita ke kamu. Gaes ini cowok gue," cerocos Tiara sambil bergelayut manja di lengan pacarnya.

Mereka saling berjabat tangan. Aurelia, Susi dan Vera pun berkenalan dengan teman-teman Bastian, ada Kris dan juga Andi. Akhirnya mereka menghabiskan waktu dengan menonton film dan makan.

Aurelia menatap Tiara dengan kesal. Bagaimana tidak, itu karena Tiara langsung memberikan nomor teleponnya kepada teman pacar nya. Apalagi tanpa bertanya dulu kepada Aurelia. Bukannya sombong, tapi Aurelia tidak ingin masa sekolah nya terganggu dengan kata ‘pacaran’.

Saat Aurelia tiba dirumah, itu sudah hampir jam makan malam. Untung saja Papa dan Mamanya sedang dinas keluar kota. Jadi dia tidak perlu menjelaskan kemana saja dirinya setelah pulang sekolah hingga baru pulang saat malam hari.

Setelah selesai mandi, Aurelia merebahkan diri di tempat tidur sambil mengecek Hp nya. Terlihat sebuah notifikasi pesan masuk dari Kris, teman dari Bastian pacar Tiara.

Kris : Aurelia, pacaran yuk.

Bola mata Aurelia hampir terlepas saat membaca pesan itu, apa-apaan laki-laki ini! baru saja kenal tadi siang sudah berani mengajaknya pacaran. Tanpa membalas pesan tidak masuk akal itu,  Aurelia pun memilih langsung tidur.

Di sekolah.

"Rel, kok SMS dari Kris nggak lo bales?" Tiara duduk disamping Aurelia dengan cemberut.

"Ya ampun, masa gosip nya udah nyampe ke lo sih?" Aurelia pura-pura kesal, menatap tak percaya kepada Tiara. Sungguh gosip itu cepat menyebar layaknya virus.

"Ya enggak sih, tadi Bastian nelfon gue nanyain kenapa lo gak bales SMS dari Kris. Lagian lo sok kecakepan banget sih, terima aja napa?" ucap Tiara sewot.

Aurelia hanya geleng-geleng dengan sifat sahabatnya satu ini.
Bel masuk membuat mereka menghentikan percakapan yang menurut Aurelia sama sekali tidak berfaedah.

Vera dan Susi yang baru saja tiba ke sekolah langsung cemberut karena tidak bisa ikut bergosip, membuat Aurelia menggelengkan kepala melihat mereka.

***

Setelah pulang sekolah, Aurelia duduk membaca majalah di teras rumahnya. Terdengar nada dering Hp nya berbunyi, sebuah panggilan dari nomor baru. Aurelia sedikit ragu mengangkatnya.

1. Cinta & Hasrat (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang