Bab 2

15.8K 249 0
                                    

Bastian sudah menunggu di dalam mobil sport nya, menatap gerbang sekolah Aurelia.

Bastian sudah menunggu di dalam mobil sport nya, menatap gerbang sekolah Aurelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini mereka akan mulai menjalankan misi balas dendam kepada Tiara.

Tiara melambaikan tangan dari kejauhan, tapi langsung berhenti ketika melihat Bastian membukakan pintu untuk Aurelia.
Senyum terpasang di sudut mulut kedua nya, layaknya sepasang kekasih.

"What the hell!! apa yang terjadi disini?" batin Tiara bertanya tanya, biasanya Bastian akan mengirim pesan atau menghubungi nya dulu sebelum menjemput pulang. Tapi hari ini, yang dijemput malah Aurelia.

Tiara mengambil Hp dan mencoba menghubungi Bastian.
Tapi tak ada jawaban, akhirnya dia hanya mengirim pesan menanyakan keberadaan laki laki itu ‘Di rumah’ hanya satu kata balasan dari Bastian. Tiara mencengkram kuat Hp nya, karena tahu pacarnya sedang berbohong.

Mobil Bastian melaju kearah rumah Aurelia.

"Makasih tumpangan nya." Aurelia tersenyum simpul saat mereka sudah berhenti di depan gerbang kediamannya.

"it's oke, ini kan buat misi kita. Ntar gue hubungi lagi ya," ucap Bastian yang hanya dianggukkan Aurelia.
Bastian pun pamit setelah Aurelia masuk ke gerbang rumah.

Bastian memikirkan senyum Aurelia yang sempat membuat jantung nya berdebar. Entah karena kepolosan nya atau hanya pelampiasan rasa kesal saja, Bastian juga merasa sedikit bingung. Yang pasti setiap menatap senyum dan mata Aurelia yang indah itu, Bastian merasa cukup nyaman berada disamping gadis itu.

“Aarrgh...gue frustasi, jangan jangan gue punya riwayat penyakit jantung..Huft,” keluh Bastian sambil menyugar rambutnya.

Sebuah pesan masuk membuat Bastian tersenyum sinis.

Tiara : Nanti malam jalan yuk.

Berani nya wanita ular itu masih mengajaknya bertemu. Setelah tidur dengan temannya, Tiara bahkan tidak merasa bersalah sedikitpun. Bastian tertawa jahat memikirkan rencana nya malam ini untuk menghancurkan harga diri Tiara.

Bastian pun mengetik balasan pesan untuk Tiara.

***

Bastian duduk di tepi ranjang, Tiara berdiri didepannya dengan tersenyum nakal sambil membuka dress nya. Ada perasaan jijik ketika Bastian menatap wanita itu. Tiara sudah membuka semua pakaian yang melekat di tubuhnya. Wanita ular itu berjalan menuju Bastian, dia duduk di pangkuan Bastian sambil membuka satu persatu kancing kemeja Bastian.

Bibir nya yang memakai lipstick berwarna merah itu langsung melumat bibir Bastian dengan penuh nafsu. Sedangkan Bastian hanya diam menerima ciuman Tiara, yang dibayangkan kini adalah Aurelia.

Shiit, bagian bawah tubuhnya langsung menegang. Bukan karena belaian Tiara, tapi otaknya sudah dipenuhi bayangan tentang gadis lain. Ya pacar pura pura nya... Aurelia.

1. Cinta & Hasrat (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang