Bab 8

8.9K 184 2
                                    

Tiara menatap layar Hp, dia menghela nafas setelah mengirim foto kepada Aurelia.

"Gue benci sama lo! Tapi sebagai hadiah terakhir persahabatan kita, gue kasih tau kebenaran tentang Bastian buat lo, kasian juga loe udah diboongin tuh buaya..ckckck" Tiara berdecak kesal.

Aurelia masih memikirkan foto Bastian dengan wanita lain, dia takut kalau ternyata semua benar Bastian mengkhianatinya. Seharian selama jam kuliah, Aurelia tidak bisa konsentrasi sama sekali.

Haruskah dia bertanya langsung pada Bastian? atau pura pura tidak tahu apa pun. Dia bingung….

Malam itu seperti biasa Bastian menelpon Aurelia, menanyakan kegiatan nya seharian ini.. Aurelia sebenarnya ingin bertanya, tapi takut tahu tentang kebenaran nya. Hatinya benar-benar sakit hanya dengan memikirkan Bastian bersama wanita lain.

Semakin hari Aurelia semakin penasaran. Walaupun Bastian tetap bersikap seperti biasa, tapi tetap saja Aurelia curiga.

Akhirnya Aurelia memutuskan pergi ke Bali, Dia ingin memberikan kejutan kepada Bastian.

Sementara itu, Bastian sedang duduk bersandar di kepala ranjang.

Seperti biasanya kegiatan setiap hari menghubungi Aurelia sudah dia lakukan. Dia berharap pacarnya itu tidak curiga sedikitpun. Dia setia??

Cih... mana ada laki-laki lajang yang setia. Kalau bisa setiap detik nya akan Bastian habiskan dengan wanita mana pun.

Walaupun Bastian menganggap Aurelia berbeda karena kepolosan nya, tapi tetap saja dia butuh pelepasan. Hampir setiap hari Bastian tidur dengan wanita berbeda, baik teman kampus maupun jalang di club.

Berada jauh dari Aurel membuat nya sadar, bahwa tak ada cinta sama sekali yang Bastian rasakan. Hanya gairah yang membara saat berada di dekat Aurel.

Tapi Bastian tidak berharap Aurel mengetahui kegiatan nya itu, sayang sekali kalau harus kehilangan Aurel. Miliknya terlalu nikmat bagi Bastian.

***

Aurelia sudah menyiapkan pakaian nya ke dalam koper, dia sudah berencana berangkat ke Bali sore ini.
Senyumnya mengembang, berharap Bastian senang dengan kedatangan nya. Bukankah sekali kali dia harus memberikan surprise. Aurel benar-benar tidak sabar lagi.

Sedangkan di kamarnya, Bastian sibuk membelai pipi teman kencannya. Kali ini yang beruntung adalah salah satu mahasiswi di kampusnya. Wajahnya lumayan cantik, dengan tubuh yang aduhai membuat laki laki manapun pasti menegang. Tapi untuk Bastian bukan hal sulit mendapatkan wanita manapun, karena wajahnya yang tampan akan membuat wanita manapun rela melemparkan dirinya di ranjang Bastian.

Malam ini rencananya Bastian akan mengajaknya tidur bersama, tentu saja wanita itu mau apalagi diimingi dengan bayaran yang lumayan.

Bastian sangat pandai merayu wanita, bahkan tak segan dia akan memberikan barang mahal sebagai imbalan agar wanita mau melayani nya di tempat tidur.

Pesawat Aurelia sudah mendarat di Bali, segera setelah sampai Aurelia langsung mencari alamat hotel tempat tinggal Bastian. Tapi sebelum nya Aurelia mencari hotel lain dulu untuk meletakkan kopernya.
Setelah mandi dan bersiap ke hotel Bastian, Aurelia menyeret langkahnya. Aurel menanyakan kepada resepsionis dan memberikan kartu VIP yang pernah diberikan Bastian dulu, resepsionis langsung memberikan kunci kamar Bastian.

Karena sebelumnya Bastian sudah memberitahu kan kalau yang punya kartu VIP adalah orang orang penting.

Aurelia langsung menuju kamar Bastian. Dengan perlahan Aurel membuka pintu kamar, dia ingin mengejutkan Bastian.

Klik…

Pintu kamar terbuka, Aurel mengedarkan pandangannya menatap sekeliling. Ruangan kamar itu tampak luas, seperti sebuah apartemen mewah. Saat hendak membuka sepatu dan mengganti sandal rumah, Aurel tidak sengaja melihat ada hells wanita tersusun di rak sepatu. Tapi dengan cepat dia menepis pikiran buruk, dia tak ingin berpikir macam-macam. Hatinya terlalu senang karena akan bertemu kekasih nya. Aurel berjalan menuju kamar, bermaksud ingin mengejutkan Bastian saat pulang kuliah nanti. Tadi Bastian bilang hari ini ada kelas malam. Tapi samar samar Aurel bisa mendengar suara desahan dikamar milik Bastian.

1. Cinta & Hasrat (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang