1. Cinta & Hasrat (TAMAT)

Bab 11

"Apa kamu pemandu wisata??"tanya Aurelia.

Kevin gelagapan dengan pertanyaan gadis itu, tidak mungkin dia memberitahukan sedang dalam misi.

Bagaimana pikiran gadis itu tentang dia yang tiba tiba menariknya tadi, mungkin dia akan dikira penguntit.

"Iya." Kevin mengusap tekuk nya pelan.

"Wah kebetulan banget, aku lagi butuh pemandu buat liburan di Bali. Aku gak tau harus kemana." Aurelia tersenyum ceria.

"Dengan senang hati." Kevin sudah terlanjur basah berbohong, ya dilanjutkan saja pikirnya.

Untung saja Kevin mengetahui jalanan dan semua tempat wisata di Bali, jadi tidak sulit menjelaskan kepada Aurelia. Dan gadis itu tampak antusias mendengarkan setiap penjelasan Kevin tentang sejarah tempat wisata yang mereka kunjungi.

Hari sudah sore, Kevin pun mengantar Aurelia sampai loby hotel.

"Jadi besok kemana lagi?"tanya Aurelia.

"Kemana?" Kevin balik bertanya, terlalu banyak tugas yang harus dilakukan nya besok. Tapi dia juga tidak mau mengecewakan gadis didepannya itu.

Aurelia mengerucutkan bibirnya karena kecewa dengan respon Kevin.

"Ehm... oke besok kamu siap siap, jam 8 aku jemput disini," ucap Kevin dan segera berpamitan.

Aurelia melenggang menuju kamar nya sambil tersenyum senang. Untuk sesaat dia lupa kalau dirinya sedang patah hati.

***

Bastian meninju meja belajar nya, setelah menghubungi mama Aurelia dia sangat kesal. Gadis itu sudah dua hari menghilang tanpa kabar, dan mama Aurelia cuma bilang dia menginap di Bandung.

Bastian yakin Aurelia berbohong, kalaupun benar tidak mungkin dia mematikan hp dan tidak menberi kabar. Karena biasanya Aurelia selalu memberikan kabar setiap hari.

Tapi kemana gadis itu? apa yang terjadi? banyak pertanyaan yang ada di kepala nya. Terutama tentang kedatangan nya di Bali yang tiba tiba, apakah dia melihat Bastian selingkuh kemarin? karena jelas resepsionis mengatakan kedatangan Aurel.

Sementara itu Aurelia berbaring menatap langit langit kamar. Dia mengingat kembali kejadian di kamar Bastian, memikiran sudah berapa lama Bastian melakukan penghianatan itu. Atau memang dari sejak awal mereka memulai hubungan.

Aurelia menuju kolam renang, membuka pakaian nya dan masuk ke dalam kolam… menghirup aroma mawar yang membuatnya tenang.

Setelah cukup lama berendam Aurelia mengambil bathrobe, dia menuangkan wine ke dalam gelas lalu berjalan menuju balkon. Aurel menatap pemandangan dari ketinggian tempat nya berdiri.

Aurelia menyesap pelan gelas wine dan yang terbayang adalah wajah si pemandu wisata.. pundak yang kokoh.. dada bidang.. dengan wajah tampan.. sungguh menggoda.

Bagaimana rasanya berada didalam dekapan pria itu? atau berada di ranjang yang sama dengan nya?

"Mesum!" Aurelia memukul kepalanya sambil tertawa.

***

Aurelia sudah menunggu Kevin di loby, dia duduk sambil membaca majalah dan tidak sadar kalau pria itu sudah di hadapannya.

"Ehem.." Kevin berdehem, majalah yang di pegang Aurelia terjatuh.

Tanpa sadar gadis itu terkesima melihat penampilan Kevin, sampai-sampai air liur nya seperti akan menetes. Huft.

Kevin bak model yang sedang berpose di catwalk, tubuhnya yang atletis dengan wajah yang menawan. Siapa saja yang melihatnya pasti akan terpesona. Aurelia bahkan ragu dengan Kevin yag bekerja sebagai pemandu wisata karena terlalu tampan.