1. Cinta & Hasrat (TAMAT)

Bab 14

Bastian yang baru tiba di Bali langsung menuju club, mencoba menghilangkan amarah di dada nya dengan alkohol.

Dia meneguk gelas demi gelas alkohol, tapi belum juga merasa mabuk. Entah kenapa hatinya sakit saat Aurelia memutuskan hubungan.

"Sial!!" Bastian meletakkan gelas dengan keras. Sekarang dia akhirnya menyadari sudah jatuh cinta kepada Aurelia.

"Gue pasti dapetin lo lagi." Bastian tersenyum devil.

Sementara itu di rumah Kevin,
Bunda sedang memasak, sambil mengoceh. Entah apa yang sedang dibicarakan dengan mbok Suti pembantu dirumah mereka, dari tadi mbok Suti hanya mengangguk mendengar nyonya-nya sedang bercerita.

"Mbok, gimana kalo saya buat pesta aja. Siapa tau ada yang nyantol jadi mantu." Bunda menatap mbok Suti dengan semangat.

"Wah… ide bagus Bu, biar mas Kevin bisa kenalan sama anak temen temen ibu,"cucap mbok Suti.

Bunda yang diberi semangat langsung bergegas duduk di sofa dan mengambil Hp untuk menghubungi semua teman teman nya.

Bunda pun teringat dengan salah satu teman SMA dan kuliah nya, Feby. Mereka cukup dekat dulu, tapi karena bunda sering pindah-pindah tempat tinggal jadi mereka jarang bertemu lagi. Maklum Papa sering bertugas di luar kota, jadi tidak pernah menetap lama di satu kota.

"Halo..jeng Feby." Bunda menyapa sahabat nya itu.

"Eh..jeng Sandra..apa kabar?" terdengar jawaban diujung telepon.

"Ya ampun jeng, udah lama banget gak ngobrol. Aku baik, kabar kamu gimana?" jawab bunda riang.

"Iya jeng, kangen banget pengen ngerumpi.. hahaha," mereka saling tertawa.

"Gini lho jeng, aku rencana nya pengen buat acara kecil kecilan itung-itung buat reunian. Kamu bisa kan ke sini?" Bunda menyampaikan niatnya kepada sang sahabat.

"Ya udah, nanti kasih tau aja jadwalnya. Aku usahain deh datang." jawab teman bunda.

"Oh iya.. jangan lupa ajak anak kamu ya. Hehehe," tambah bunda.

"Haduh, mau dijodohkan ke anak kamu ya?" goda temannya.

"Siapa tau aja jeng, yang penting kamu datang kesini dulu." seru bunda.

Setelah mengobrol panjang lebar dan menghubungi teman teman yang lain, Bunda tersenyum lega.

***

Aurelia masih berbaring di ranjang, hari Minggu memang untuk bermalas-malasan.

Mama masuk ke kamar nya. "Anak gadis kok belum bangun jam segini?" Mama menarik selimut Aurelia.

"Sebentar lagi Ma, Aurel ngantuk banget. Semalam ngerjain tugas," ucap Aurelia yang masih memejamkan mata.

"Ya udah, nanti langsung mandi terus turun sarapan." Mama membelai rambut putrinya.

Mama melangkah keluar, sebelum membuka pintu mama berbalik lagi duduk di tepi ranjang Aurelia.

"Princess, kamu mau ikut ke Jakarta nggak?" tanya Mama pelan.

Aurelia membelak kan mata mendengar nya.

"Asyiik… Mama mau ajakin Aurel liburan ya?"Aurelia langsung tersenyum riang.

Mama menggangguk, Aurel langsung memeluk mamanya.

Padahal Mama ingin mengajak Aurel ke pesta sahabat nya. Ya… pesta Bunda Kevin.

Setelah mendapatkan pesan tanggal pesta dilaksanakan, Mama menyuruh Aurelia menyiapkan keperluan yang akan dibawa. Sementara papa tidak bisa ikut karena pekerjaan.