Bodyguard From Thailand (Season 1-End)

9. Perubahan Sikap Pie

Dua minggu sudah kim di rawat di RS dan hari ini adalah hari kepulangan nya. Selama itu pula, pie sekalipun  tidak pernah menjenguk kim.

Sebenarnya kim tidak mengharapkan perhatian yg lebih juga dari nona nya. Kim cukup tau diri, bahwa seorang bawahan tetap lah bawahan. Tidak mungkin cocok berteman dengan majikan nya. Tapi entah kenapa, sekalipun mencoba untuk mengerti rasa nya tetap sakit. Kenapa? Ada apa ini?

Di rumah bibi inn sudah memasak makanan kesukaan kim sebagai penyambutan atas kepulangan kim.

"Selamat datang kembali kim ku sayang" ucap bibi inn gembira karena sudah menganggap kim seperti anak nya sendiri

"Terima kasih bi" balas kim bahagia

"Ayo makan dulu, bibi sudah masak banyak buat km" ucap bibi inn sambil menyuruh kim duduk di meja makan

"Sekali lagi terima kasih bi" balas kim sungkan sembari duduk kemudian sesaat mengedarkan pandangan nya ke sekeliling rumah

"Kenapa kim?" Tanya bibi inn

"Tidak bi, hanya saja rumah kok sepi banget ya bi..kalau boleh tau, tuan dan nona kemana?" Jawab kim

"Tuan ada urusan bisnis diluar negeri,  kalau nona ada di kamar nya.. akhir2 ini nona lebih sering di kamar, tidak pernah keluar dengan teman2 nya seperti dulu bahkan wajah nya juga selalu murung" ucap bibi ini sambil menyendokkan nasi di atas piring kim

"Terima kasih bi, maksud bibi?" ucap kim sembari menerima piring nya

"Bibi gak tau kim nona kita kenapa?pokok nya sejak kamu masuk ke RS nona selalu murung dan menyendiri di kamar" ungkap bibi inn

Kim yg cerdas berpikir.. kenapa waktu nya sama dengan perubahan sikap nona pada nya. Apa yg terjadi sebenarnya? Apa saat di RS telah terjadi sesuatu?

"Oh ya bi.. terima kasih ya udah jagain saya semalaman waktu itu" ucap kim dengan penuh rasa terima kasih teringat jasa bibi inn membantu melewati masa kritis nya dulu

"Jagain apa ya kim?" Tanya bibi inn bingung

"Waktu saya selesai operasi, kata nona.. bibi lah yg menunggu saya hingga sadar bukan?" jawab kim mengingatkan bibi inn

"Tidak kim.. dari kamu masuk RS, justru bibi belum pernah ke sana karena bibi sibuk mengurus rumah. Bukan nya nona yg menjagamu saat kamu operasi hingga tidak pulang semalaman" ucap bibi inn malah balik bertanya

Kim terdiam, dia yakin bibi tidak mungkin berbohong. Tapi kenapa nona pie tidak jujur pada nya.

"Makan lagi kim, jangan bengong" ucap bibi membuyarkan lamunan nya

Kim segera menghabiskan makanan nya karena dia ingin bertemu dengan nona pie secepatnya. Kenapa nona berbohong padaku?

"Pelan2 kim.." ucap bibi inn melihat cara makan kim yg terkesan buru2

"Habis enak sih bi.."balas kim sedikit berbohong

Setelah menghabiskan makanan nya, kim pamit ke kamar nona nya. Dengan langkah ragu akhirnya kim sampai di depan pintu kamar pie. Perlahan kim mengetuk pintu kamar pie.

"Masuk bi, aku tidak kunci" ucap pie dari dalam yg mengira itu bibi inn

Kim membuka perlahan pintu kamar pie dan menemukan pie sedang menatap sendu keluar jendela kamarnya.

"Nona" panggil kim pelan

Pie segera menoleh ke arah suara itu, suara yg sangat dia rindukan. Ingin rasa nya pie berlari memeluk kim.

Tapi nama itu... Nama yg di sebut kim saat tidak sadarkan, membuat pie tidak bisa melakukan itu. Rasa sakit masih terasa hingga detik ini. Rasa cemburu karena merasa tidak berarti apa2 bagi kim.