PART 8

1K 124 46
                                    

Hy guys welcome back to my story ❤
Happy Reading ❤

***

Keesokan harinya Tasya pergi ke sekolah berusaha memperlihatkan senyum ceria yang selalu di tunjukkan pada teman temannya tapi kali ini tidak senyum itu menunjukkan dirinya kalau ia sedang rapuh dan hanya sang kakak yang mengetahui itu.

***

Tring... Tring... Tring

Pada saat kegiatan belajar pun Tasya tidak fokus. Ia hanya melamun tidak mendengarkan penjelasan sang guru di depan sana. Sampai guru yang mengajar pun menegur Tasya.

“Tasya! “ Bu Susi.

“Iya bu kenapa?” Tanya Tasya.

“Kamu kenapa? Kamu sakit? Kalo kamu sakit jangan sekolah sudah mending kamu ke UKS aja biar di kasih obat sama pengurus UKS disana” Ucap Bu Susi.

Fyi.Bu Susi adalah guru yang baik gak pernah marah sama sekali walaupun ada murid yang tertidur di dalam kelas.

“Baik bu” Tasya pun beranjak keluar kelas sebelum sampai pintu penglihatan nya kabur dan akhirnya.

Bugh..

Tasya terjatuh pingsan seketika kelas menjadi riuh dan sahabat nya panik ada apa dengan Tasya sampai dia begini. Dan akhirnya teman laki laki yang ada di kelas itu membopong Tasya ke UKS.

**

Lama ia pingsan akhirnya ia sadar dan menemukan Dhita dan Ria berada di sampingnya.

“Lo udah baikan? Lo udah makan gak? “Tanya Dhita.

“Lo kenapa gini Sya kita khawatir lo kenapa kenapa sampe lo pingsan segala di kelas” Ucap Ria dengan wajah khawatir.


“Gue gapapa” Ucap Tasya agar sahabatnya percaya.

  “Jujur deh Sya lo ada masalah? Lo ada masalah sama gadis itu kan? “ Dhita

Tasya tidak menanggapi pertanyaan dari teman teman nya itu.

“Kalo di tanya itu jawab Sya jangan buat kita khawatir gini” Dhita.

“Gue bingung gue mau mundur dari hubungan gue, gue capek di bully sama tu orang gue lelah cukup gue udah jadi korban dari keluarga gue gak mau jadi korban apapun lagi gue lelah!” Ucap Tasya,sampai tidak sadar air mata mereka bertiga mengalir membasahi pipi mereka mendengar ucapan Tasya terlebih lagi Tasya yang kini sedang merasakan kebahagiaan tetapi di rebut lagi oleh orang lain.

“Lo harus kuat Sya kita tahu kalo lo itu wanita kuat gue yakin lo bisa hadepin semua ini Sya” Ucap Ria memberikan semangat pada sahabatnya. 

“Dan ingat ini Sya kami selalu ada buat lo saat lo sedih ataupun bahagia kita ada dan kita terima lo apa adanya,asal lo jangan sedih kita gak suka liat Tasya yang seperti ini karena yang kita tahu Tasya kita itu bahagia gak sedih kayak gini” Ucap Dhita.

***

Setelah itu mereka bertiga berjalan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi minta untuk di isi. Sesampainya di kantin mereka bertiga memesan dan menunggu makanan mereka datang.

Strong Girl[END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang