"Sebenernya apa yang kamu rahasiain sama Seungwoo?" Tanya Jinhyuk.
Seungwoo dan Wooseok hanya bisa menunduk,
Pasalnya mereka terpaksa kembali lagi ke Korea karena laporan yang diberikan oleh Midam kepada Jinhyuk
jadi sekarang Jinhyuk, Byungchan, Jinwoo, Wooseok dan Seungwoo tengah berkumpul di rumah keluarga Lee karena paksaan Jinhyuk
"Kita cuman temenan dan semuanya cuman salah paham." Jawab Wooseok tanpa ragu sama sekali.
Jinwoo menimpali "Kalian jangan kebanyakan drama deh, aku tau semuanya."
"Jinwoo, diam!" Entah kenapa malah Jinhyuk membentak Jinwoo, mungkin karena sudah terlalu emosi.
Jinwoo langsung membungkam mulutnya
"Jujur aja, kalian ada apa? Sebelum aku bisa main pakai cara kasar." Ucap Jinhyuk.
"Udah jujur dari tadi, hyuk. Gua setia sama Byungchan dan gimanapun itu gua nggak akan pernah ninggalin dia." Seungwoo berusaha meyakinkan mereka.
"GAUSAH BOONG ANJING! KALIAN BERDUA ADA APA!?" Jinhyuk mengebrak meja menggunakan tangan polosnya.
Wooseok dan Seungwoo meneguk saliva, mereka sudah terpojok kalau Jinhyuk sudah seperti ini
"Baiklah..."
"Kami punya hubungan di belakang kalian." Ucap Wooseok dengan suara yang bergitu kecil.
"Nah sudah kuduga! Kalian emang pembohong! Seungwoo! Gua udah percayain Byungchan sama lo anjing!" Seru Jinhyuk.
"Eh denger bangsat! Gua begini juga ada alasannya! Gua suka sama Wooseok begitu juga dengan Wooseok, ini bukan cuman keinginan gua." Bela Seungwoo.
"Iya bangsat dua-duanya...." Byungchan akhirnya bersuara setelah sekian lama hanya menjadi penonton.
"Loh...? Beb? Please jangan marah." Seungwoo meminta Byungchan untuk segera meredakan emosinya.
"Gimana jangan marah sih? Kamu mikir lah siapa yang salah!" Suaranya meninggi karena sudah tidak bisa menahan lagi.
"Okay, kami minta maaf. Di depan kalian, detik ini bahkan kami bisa putus." Tengah Wooseok dengan harapan tidak meneruskan masalah.
"Putus? Dipikir itu jalan yang tepat buat kalian berdua? Kenapa nggak putus dair kemarin-kemarin. Kemana aja kalian 10 tahun ini!" Jinhyuk benar-benar mendorong meja.
"Okay! Okay! Kita selesai! Gua selesai!" Teriak Seungwoo.
"Katanya lo sayang sama Wooseok, sekarang lo lempar meja kayak gini hampir kena ke muka dia lo mau apa!? Jangan pernah nyakitin orang yang lo sayangin, ngotak dikit bego." Seungwoo melindungi Wooseok dari lemparan meja tadi.
"Jangan pernah nyakitin orang yang lo sayangi!? Terus hubungan lo sama Wooseok apa? Katanya lo sayang sama Byungchan tapi lo nyakitin dia. Jangan pernah lo sama Wooseok kembali lagi ke kehidupan gua!" Jinhyuk mendorong Wooseok dan Seungwoo ke pintu keluar rumah.
"Pah! Pah! Nggak perlu gini juga caranya, lepasin mereka!" Jinwoo sedang berusaha untuk mengentikan aksi Jinhyuk.
"Diam kamu! Duduk disana, tenangin Byungchan!" Perintah Jinhyuk.
Jinwoo ingin sekali menghentikan mereka, tapi dia pasrah...
"Pergi aja kalian! Jauh-jauh! Gua nggak butuh kalian lagi!" Jinhyuk hendak menutup pintu rumah.
"Tunggu..."
Jinhyuk tidak jadi menutupnya dan membalas "Apa lagi!?"
"Setidaknya tolong aku pengen Jinwoo bersamaku. Bisa kan? Tolong! Hanya dia yang aku punya!" Pinta Wooseok.
"Jinwoo bakalan tinggal sama aku dan nggak ada yang bisa ngelawan hal itu! Pergi kalian!"
Jinhyuk menutup pintunya dengan membantingnya dan menguncinya dengan rapat...
Dia mengela nafas berat sambil menyenderkan tubuhnya kepada pintu,
Menenangkan emosinya sebentar...
"Papa!" Jinwoo memeluk tubuh Jinhyuk.
Jinhyuk memeluknya kembali kemudian mengelus surai hitamnya, "Jinwoo... Janji nggak akan pernah tinggalin papa ya..?"
"Iya! Aku janji...." Ucapnya kepada Jinhyuk.
Byungchan juga ikut mendekati mereka "Bang... Aku beneran harus cerai sama Seungwoo?"
"Aish! Kenapa nanya lagi sih Byungchan? Udah jelaslah! Aku yang urus surat perceraian kamu dan Seungwoo sekalian urus surat ceraiku dengan Wooseok. Udahlah males bahasnya!"
Jinhyuk berjalan begitu saja ke kamarnya, membanting pintu lagi
Malam ini sudah tidak ada sosok Wooseok yang bersamanya, mungkin hal yang begitu pahit untuk diterima
Tapi Seungwoo dan Wooseok pantas untuk bahagia juga kan?
Sudahlah...
...
Seunghan and Weishin karam :)
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage life ✓
Fanfiction⎯ produce x; kapal produce x dan kehidupan mereka setelah menikah.