17. Akan Pergi

2.2K 71 45
                                    

"Jadi gimana? Udah isi?"

Raline dan Zefa saat ini tengah berada di salon bersama. Malam ini Raline dan Noel akan bertunangan dan pernikahan mereka akan berlangsung sekitar tiga bulan lagi. Dan, Raline yang meminta kepada Noel agar memanjakan dirinya ke salon sebelum acara. Pastinya dengan pertikaian bersama Noel sebelumnya. Ya... Maklum saja calon tunangannya itu sangat pelit!

Kening Zefa berkerut. "Isi? Isi apanya dah?" Tanya Zefa tanpa mengalihkan pandangannya dari majalah yang berada di pangkuannya.

Raline berdecak. "Itu loh...."

"Itu apanya sih? Ga jelas Lo!" Tanya Zefa sambil menutup majalahnya, dan mengalihkan pandangannya ke Raline.

Kali ini Raline berdecih. "Masa Lo gak tahu sih? Itu..." Ucapnya sembari mengerlingkan matanya tepat ke arah perut rata Zefa.

"Hamil maksud Lo?!"

Raline mengangguk mantap. "Ho'oh, Lo mah Lola ya!"

Kembali lagi mereka terdiam. Raline yang masih menikmati perawatan nya, dan Zefa yang diam termenung. Karena dirinya yang sebenarnya sangat malas sekali ke salon untuk saat ini. Entah kenapa bau salon ini sangat menyengat. Hair spray dimana-mana dan uh... Entahlah Zefa ingin muntah saja.

Lama mereka terdiam, Zefa kembali bersuara. "Lin, gue mau ngomong sesuatu." Ucapnya hanya mendapatkan lirikan dan gumaman dari Raline.

"Lo udah siap belum?!"

Zefa tampak risih tak kala pegawai-pegawai salon yang tengah melakukan perawatan terhadap Raline, seperti ingin tahu apa yang ingin dikatakannya. Raline yang melihat tatapan memohon dari Zefa, menyuruh para pegawai salon itu pergi sebentar.

"Mau ngomong apa Lo?" Tanyanya setelah pegawai salon itu pergi.

Zefa tampak gelisah, dan Raline tahu itu karena melihat perempuan itu mengigit bibir bawahnya.

"Itu... gue.... sama Fabian balikan."  Ucap Zefa dengan agak terbata.

"APA?! GILA LO?!" Tanya Raline terkejut. Ha?! Zefa balikan sama Fabian lagi disaat dirinya sudah bersuami?! Siapa yang tidak terkejut?!

Raline menghela nafasnya, tak kala melihat air mata tumpah dari mata zefa. "Lo udah gila ya, Ze?! Lo selingkuh?!"

"Nggak!" Sargah Zefa cepat. "Gue sama Fabian cuma memperjuangkan cinta kami kok, Lin!" Ucapnya menunduk karena melihat Raline yang mendelik tak suka.

Brak!

"Apa Lo bilang?! Memperjuangkan cinta?!" Tanyanya sembari memukul meja di depannya. "Itu namanya selingkuh, Ze!"

Raline memijit pelipisnya lelah. Ini nih yang membuat dirinya malas sekali berurusan dengan yang namanya CINTA! Ya, kalian sangat tahu, orang yang sedang jatuh CINTA—sekalipun dia adalah ilmuwan terkenal, pasti akan menjadi bodoh dengan satu kata, lima huruf, dan bermakna itu!

"Apa Arga tahu soal ini?" Tanya Raline mendapatkan gelengan kepala dari Zefa. Rasanya sudah tak sanggup lagi Zefa menjawab dengan kata-kata.

"Lo kok jadi bodoh sih? Itu selingkuh Ze! Lo gak mikirin perasaan Arga disaat dia tahu nanti?!"

"Gue masih cinta sama Fabian!"

"Cinta? Lo itu punya suami, Zefa! Dan yang patut merasakan cinta Lo itu Arga, bukannya Fabian!" Ucapnya sembari mengguncang bahu Zefa yang merosot. Mungkin orang-orang yang berada di dalam salon ini akan mendengar teriakannya. Tapi, buat apa Raline perduli? Emangnya dia perduli dengan mereka?! Oh ayolah, dia Raline Ariana Rossane, artis yang sangat terkenal dengan kecuekan dan kesombongannya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang