Sugarpouu || 2020
Karakter dan sifat tokoh dalam cerita ini hanyalah fiktif, yang artinya semua adengan dan karakterisasi murni imajinasi!
Jangan ada PLAGIARISME diantara kita. Karna banyak mata yang akan menemukanmu di platform manapun!
Happy Reading
Semoga misuh-misuh, dihari senin yang cerah ini. 🌝
Yoongi masih saja menginvasi bibir Areum di bawah guyuran air shower yang membasahi tubuh mereka. Tak memberi akses bagi Areum untuk bernafas. Bahkan Areum sudah memukul dada Yoongi pelan beberapa kali, memberi tahu pria itu agar melepaskan ciuman ini. Namun Yoongi tidak memperdulikannya, hingga Areum terpaksa mendorong tubuh Yoongi untuk menjauh.
Areum meraup udara sebanyak-banyaknya. Ia hanya mampu menolehkan wajahnya, tak mau menatap Yoongi, yang Areum yakin pria itu tengah menatapnya dengan tatapan tajam saat ini.
"Tatap aku," ucap Yoongi datar.
Areum hanya diam dan tetap pada posisinya. Menatap Yoongi? Rasanya sakit. Sangat sakit. Ketika melihat bekas keunguan yang menempel pada tubuh Yoongi, membuat Areum membayangkan apa yang telah pria ini lakukan bersama Yoo Baram.
Hanya suara gemercik air yang ada diantara mereka. Dan Yoongi mulai geram ketika Areum tidak mengindahkan ucapannya.
Yoongi mencengkram pelan kedua pipi Areum, untuk membuat wanita di depannya ini menatap padanya.
"Aku tidak suka melihatmu bersama Kim Namjoon," ucap Yoongi, menatap wajah pucat Areum.
Segera Yoongi mematikan shower yang masih mengaliri airnya.
Mendengar ucapan Yoongi, membuat Areum membawa tanggannya pada leher Yoongi. Mengusap tanda kissmark yang ada disana dengan ibu jarinya pelan.
Mata Areum hanya fokus pada tanda itu, tanpa membalas tatapan yang Yoongi berikan. "Apa oppa pernah berfikir, jika aku juga tidak menyukaimu dengan wanita itu?" ujar Areum.
Untuk beberapa saat, hanya keheningan yang tercipta diantara mereka setelah pertanyaan yang terlontar dari Areum.
"Aku rasa jawabanku di pantai siang tadi cukup jelas," jawab Yoongi akhirnya.
Areum hanya bisa tersenyum samar. Bibirnya mungkin tersenyum, tapi hatinya sudah tidak berbentuk lagi karena kalimat itu.
"Jika tidak ada dia, apakah kau akan mencintaiku?" tanya Areum yang sekarang sudah menatap kedalam mata Yoongi.
"Jika tidak ada dia, kau dan aku tidak akan pernah bertemu." jawab Yoongi tanpa ekspresi apapun.
Areum mengangguk pelan beberapa kali. "Oppa benar. Mungkin aku akan berterimakasih nanti padanya. Jika bukan karna dia, mungkin aku tidak akan pernah bertemu dengan pria sepertimu."
"Dan mungkin sekarang aku sudah menjadi jalang di tempat madam Goo, jika oppa tidak membawaku," lanjut Areum sedikit tertawa.
Yoongi hanya diam, menatap Areum yang tengah menertawakan dirinya sendiri. Dan kemudian ia beranjak dari tempatnya, meninggalkan Areum yang hanya bisa tersandar di dinding kamar mandi, melihat Yoongi yang pergi meninggalkannya.
Areum hanya bisa menunduk. Mengingat takdirnya yang bertemu Yoongi, hingga terjebak dalam kisah cinta yang menyakitkan ini.
Bersama Yoongi, Areum menemukan hati dan rasa sakitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day (end)
Fanfiction(Kelanjutan cerita tersedia dalam bentuk E-book) 2nd SEASON SERIES Sebuah perasaan hadir tanpa bisa diduga. Tidak mengenal waktu dan siapa orang yang dicintai. Han Areum tahu, mencintai seorang Min Yoongi harus siap membuat hatinya kecewa. Harus san...