TUJUH

19.1K 2K 299
                                    


Sugarpouu || 2019

Karakter dan sifat tokoh dalam cerita ini hanyalah fiktif, yang artinya semua adengan dan karakterisasi murni imajinasi!

Jangan ada PLAGIARISME diantara kita. Karna banyak mata yang akan menemukanmu di platform manapun!


Happy Reading

Setelah malam itu, Yoongi maupun Areum tidak lagi berbicara hingga hati pernikahan. Semua keluarga bahkan rekan bisnis keluarga Min sudah berkumpul di ballroom tempat pernikahan seorang CEO muda bernama Min Yoongi akan diselenggarakan.

Hotel bintang lima sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk tempat pesta. Bahkan orang tua Yoongi sudah mem booking kamar untuk keluarga yang datang jauh dari Daegu maupun kota lainnya. Lihat seberapa mewah pesta pernikahan ini hingga Yoongi harus mengeluarkan kocek besar.

Tidak masalah baginya, selagi ini bisa membuat hati seorang Yoo Baram panas membara. Yoongi memang berniat membuat pernikahan ini lebih mewah dari pernikahan Baram dan Seokjin. Yoongi ingin membuktikan bahwa ia tak kalah dari pria itu.

Yoongi sudah berdiri di altar menunggu pengantinnya. Mengedarkan pandangan menatap satu persatu wajah tamu yang datang. Yoongi tidak perduli dengan mereka, yang ia ingin kan datang hanyalah satu. Yoo Baram.

"Sial!" Umpat Yoongi setelah berhasilnya menemukan Yoo Baram duduk di deretan tamu, bergandeng mesra dengan suaminya.

Yoongi benci ketika melihat tidak ada raut menyesal sedikitpun di wajah wanita itu.

Yoongi berbalik menatap salah satu cahaya lilin yang bagitu banyak menjadi hiasan ballroom ini. Nyala lilin itu tidaklah sebanding dengan nyala dendam di hatinya.

Sementara di ruang tunggu pengantin. Areum menatap pantulan dirinya pada kaca besar di depannya. Mengenakan gaun pengantin mahal yang sebentar lagi akan membawanya pada kehidupan yang lain.

'Apa semuanya akan baik-baik saja?' batinnya.

Hanya satu jawaban pasti untuk pertanyaan itu. 'Entahlah'. Tak ada yang pasti tentang ini semua.

Decitan pintu membuat Areum menoleh. Sudah saatnya, karna ayah Yoongi sudah masuk untuk mendampingi nya menuju Altar pernikahan.

"Ayo nak. Waktunya sudah tiba" Ucap ayah Yoongi.

Areum sedikit tersenyum. Dan berjalan perlahan menuju pria yang sebentar lagi akan menjadi ayah mertuanya ini.

Meskipun pernikahan ini hanya punya jangka waktu satu tahun. Tapi tidak menampik jika Areum juga merasa gugup. Ia akan berjalan di altar untuk menemui si calon pengantin pria. Telapak tangannya terasa dingin. Jantung nya pun ikut berdegup hebat saat ini.

"Rileks saja nak. Kau tidak perlu merasa tegang. Semua orang yang akan menikah, merasakan hal yang sama seperti mu"

"... Semua akan baik-baik saja. Percayalah"

Ucap ayah Yoongi menenangkan Areum. Kemudian meraih tangan Areum agar mengapit lengannya.

Areum kembali tersenyum sembari menghela nafasnya pelan. Mereka talah sampai di pintu ballroom pemberkatan. Areum bisa mendengar jika pembawa acara telah memberi aba-aba jika pengantin wanita telah siap berajlan di altar.

Saat pintu terbuka. Tak ada kata lain selain takjub yang ada di benak Areum. Dekorasi yang begitu mewah dan sempurna. Di ujung sana, Yoongi telah berdiri dengan gagah menantinya. Tuxedo hitam yang membalut tubuh putihnya.

Spring Day (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang