TIGA PULUH DELAPAN

17K 2.1K 685
                                    



💜 Happy Reading 💜
Selamat membaca story yang menyebalkan ini 😅






Setelah Yoongi memastikan mobil yang membawa Areum benar-benar sudah pergi dari kawasan kantornya, barulah Yoongi bergegas menuju mobilnya yang akan membawanya ke tempat tujuan awal yang ingin ia datangi sebelum Areum tiba menemuinya. Yoongi harus mengulur waktu agar Areum tidak mengetahui semuanya. Semua tentang keadaan Yoo Baram yang disebabkan karena dirinya.

Kebodohan yang terlanjur Yoongi lakukan sehingga ia harus terikat kembali dengan wanita itu disaat dirinya ingin lepas. Lepas dari semua tentang Yoo Baram. Sekarang hanya Han Areum yang ada untuk hati dan hidup Yoongi. Namun semua menjadi sulit, hinga ia harus terus saja membohongi Areum terlalu lama.

Demi kesehatan Areum dan anak mereka, untuk saat ini Yoongi memilih jalan dengan penuh kebohongan. Setelah anak mereka lahir, Yoongi berjanji akan mengatakan semuanya pada Areum, agar tidak ada lagi kebohongan diantara mereka, meskipun Yoongi sangat takut jika Areum tidak akan memaafkannya.

Satu ketakutan terbesar yang menghantuinya saat ini.

Yoongi telah sampai di tempat tujuannya, meskipun hatinya sangat berat serta diri yang begitu enggan untuk terus berhubungan dengan wanita yang bernama Yoo Baram itu. Tapi ia harus. Harus menemui Yoo Baram dan menjaga wanita yang sekarang mengalami depresi karena dirinya. Karena kebodohan Yoongi yang terbutakan oleh obsesi gila hingga semuanya menjadi seperti ini.

Tangan Yoongi terulur untuk membuka ganggang pintu setelah menekan beberapa tombol sandi apartemen ini, tapi seseorang dari dalam lebih dulu membukanya. Pria yang dulu Yoongi kenal dengan senyuman hangatnya, sekarang tidak lagi memberikan itu untuknya. Park Jimin hanya akan berekspresi datar jika berhadapan dengannya setelah malam itu.

Pria Park itu mendengus pelan ketika mendapati Yoongi yang sekarang ada di hadapannya. Semenjak kejadian dimana Baram dilarikan ke rumah sakit oleh Jimin, sekarang mereka secara bergantian untuk menjaga wanita malang itu.

Entahlah, Jimin tidak bisa memilih diantara Yoo Baram atau Han Areum menjadi wanita malang yang sebenarnya, karena mereka sama-sama menginginkan pria yang tidak berpendirian seperti Yoongi. Salah satunya menjadi malang karena mencintai terlalu dalam dan salah satu lainnya terlalu malang karena obsesi serakahnya.

"Wanitamu mengamuk di dalam. Aku akan kembali ke kantor." Jimin dengan sengaja menekankan kata 'wanitamu' pada Yoongi.

Yoongi tidak memperdulikan ucapan Jimin dan lebih memilih diam untuk segera berlalu masuk ke dalam. Menghentikan Yoo Baram dari kegilaannya. Sejujurnya, Yoongi tidak ingin hubungan pertemanannya dengan Jimin rusak karena semua ini. Tapi sikap yang Jimin tunjukkan sekarang, memang pantas ia dapatkan.

"Ini untuk yang terakhir kalinya aku mendatangi wanita itu. Aku datang setiap hari bukan karena berniat membantumu menjaganya. Hati nuraniku masih tergerak untuk berbuat baik pada saudara tiriku sendiri."

"Tapi sekarang aku serahkan semuanya padamu. Aku yakin kau bisa mengatasi semua yang telah kau perbuat, hyung. Semakin sering aku meilhat mu bersama Baram, semakin aku ingin membawa pergi wanita lain yang bersamamu, agar tidak semakin tersakiti oleh perbuatanmu."

Yoongi yang tadinya sudah berlalu melewati Jimin, harus menghentikan langkahnya. Ia bebalik untuk menatap Jimin yang sama sekali tidak merubah posisinya. Berdiri membelakangi Yoongi sembari memasukkan kedua tangan ke saku celana hitam miliknya.

Yoongi menatap tajam kearah Jimin. Ucapan Jimin bagaikan ancaman besar baginya. Cukup Kim Namjoon saja yang membuat Yoongi harus berhati-hati karena terlihat mempunyai gerak gerik menyukai Areum.

Spring Day (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang