Bab 6 - Dunia Fantasi

4.4K 848 422
                                    

Terhitung tiga hari mereka bertunangan. Selama itu pula, tidak ada komunikasi yang terjadi. Jennie sedih? Tentu saja. Kasih yang selama ini ia impikan, nyatanya tak berjalan sesuai. Banyak hal yang melenceng dan kian membuat batinnya meringis.

Namun memang semesta tak seburuk yang ia pikirkan. Karena ini adalah pagi pertama yang terasa begitu berbeda. Membaca sederet pesan dari nomor tak dikenal yang ternyata adalah si pemuda incaran. Katanya menyampaikan keinginan Jihya; mereka pergi bersama dan Dunia Fantasi menjadi pilihan.

Tak luput rona merah yang menjalar di pipi Jennie secara alami.

Eksistensi Taehyung memang sehebat itu, ya?

"Kak Tae?"

Suara pertama sejak mereka keluar dari kompleks perumahan Jennie. Sayangnya Taehyung abai.

"Kak Taehyung! Gue lagi ngomong, loh?"

"Ck. Apa?"

"Lo kenapa pilih Dufan? Ada alasan khusus, nggak?"

"Nggak."

Menjawab sekenanya, itulah Taehyung. Jennie mengulum senyum maklum. Terkekeh selagi menoleh dan menatap Taehyung tanpa malu. "Yah, kirain gue ada alasan khusus, Kak. Contoh, lo mau lebih deket sama gue? Hehe."

Taehyung diam tak menanggapi. Membuat Jennie bersandar pada kaca mobil dengan jemari yang bertaut di pangkuan. Mungkin, bagi Taehyung kalimat Jennie hanyalah angin lalu.

Dan beberapa detik setelahnya kepala Jennie benar terhantuk kaca. Pelan. Namun cukup membuatnya meringis.

"A-aduh. Ssssh—loh, kenapa berhenti, Kak?"

Apartemen menjulang. Jennie menekuk keningnya. Sedang Taehyung terlihat menempelkan ponsel di telinga. Berbicara seolah ia tengah menjemput seseorang.

"Kak? Maksudnya ini gimana, sih? Kita nggak pergi berdua? Ada orang yang mau lo jemput di apartemen ini? Sumpah nggak ngerti." Pertanyaan beruntun mengudara. Jennie sungguhan bingung kali ini.

Taehyung membuang pandangan ke arah jendela mobilnya. "Pindah belakang."

"Huh? Kok pindah segala?"

"Pindah gue bilang!"

Jennie tersentak. Bentakan lagi dan lagi.

Ah, jadi Jennie benar-benar bermimpi soal kencan mereka?

Mengatur napasnya selama beberapa detik, baru kemudian Jennie keluar dan kembali masuk ke dalam pintu belakang. "Oke, gue udah pindah. Sekarang gue tanya, ini apartemen siapa? Kita mau pergi bareng sia—"

"Ah, Kak Jimin!?"

Ketukan kaca mobil membuat Jennie menoleh. Terburu menurunkan kaca, terkejut. Sebelun matanya menangkap presensi seorang gadis yang berada di belakang Jimin.

Jimin mengambil posisi di samping Taehyung. Sedang si gadis asing tepat di samping Jennie. Tersenyum ramah dan membuat Jennie membalasnya. Disertai mobil yang kembali melaju—tanpa siapapun sadar bahwa Taehyung merasa hatinya menghangat.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang