1. Penutup
Alhamdulillah, kisah ini aku tulis sepanjang akhir bulan November sampai awal bulan Januari, 2019-2020. Beberapa nama tokoh ada yang memang itu nama aslinya dan sebagian lagi bukan. Tentunya semua tidak keberatan, karena aku sudah izin terlebih dahulu.
Untuk Pak Imran, yang menjadi ketua dalam hal aku mengikuti perlombaan membuat novel ini, mohon maaf ini bon pembelian teh pucuk, kwaci, kue dan kopikap untuk ngemil selama aku mencatat ini belum dibayarkan. Totalnya gak sampai satu juta tapi buat isi ulang kuota selama dua bulan ada kayaknya. Mohon segera dilunasi, demikian, untuk sementara laporannya segitu dulu aja.
Bandung, 03 Januari 2020
Leni Susiyanti Afifah
YOU ARE READING
Mei Septa
Saggisticamenceritakan tentang perjalanan hidup seorang wanita yang berusaha berdamai dengan dirinya sendiri, menganggap yang terjadi adalah hal normal meski terbanting-banting