Aku bakal tetep lanjutin cerita tentang Yohan dan Yena sebisaku..
Karena ini salah satu cara biar mereka tetep ada sekaligus obat kangenku sama mereka..
Aku sedih, kehilangan dan nggak mau kehilangan lebih jauh lagi..
Jujur aku sedih ada beberapa yang nggak lanjutin cerita tentang anak-anak X1..
Rasanya jadi semakin jauh & susah untuk bisa menggapai mereka..
Tapi setiap orang emang punya reakso dan respon yang berbeda-beda, kita tetap harus menghargai keputusannya..
Yang penting tetap selalu dukung X1..
Aku berdoa mereka bakal tetap sukses apapun jalannya..
Saat ini aja aku udah kangen banget sama X1 😭😭😭
Dan maaf part ini udah kubuat dari jaman belum ada berita itu, di part ini nggak ada moment Yohan maupun Hangyul dulu..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Yena dan Jihoon akan jalan bareng. Jihoon sudah ajakin Yena untuk menemaninya seharian ini, mulai dari pemotretan sampai makan.
Yena yang merasa tidak enak karena kejadian sebelumnya, tidak bisa menolak permintaan Jihoon.
Sebenarnya, apa sih yang membuat Jihoon begitu menyayangi dan sabar menunggu Yena membuka hati untuknya ?
Semua itu berawal saat semester 2 kelas XI.
~ FLASHBACK ON ~
Yena yang masih terpuruk karena perpisahannya dengan Yohan, diam-diam sering menangis sendiri di atap sekolah tempat favoritnya.
Sementara itu, ketika di kelas atau tempat umum yang banyak orang, Yena akan menjadi sosok yang ceria dan mulai mempunyai banyak teman.
Setelah Yohan pindah, datang seorang siswi baru yang akrab dengannya, sering membelanya, bahkan sempat menjadi pacar Hangyul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment of Youth (Produce 99L) | END
Fanfic"Kayak de javu ya.." Kim Yohan "Gue mesti gimana nih, Gyuuul ?" Choi Yena "Cuma lo dulu yang nggak nangis kalo gue jahilin.." Lee Hangyul "Lo tuh bisa nggak sih nggak nyebelin ?" Kang Hyewon "Kenapa lo nggak pernah bisa buka hati lo buat gue, Yena...
