Part 42 - Tempt & Hold On (2)

1.2K 94 38
                                    

Hangyul kelimpungan menghadapi Hyewon yang sudah sempoyongan gara-gara mabuk.

"Gyuuull.. Parfum lo apa sih ? Wanginya enak.. Hehehe.." oceh Hyewon yang saat ini lagi dirangkul Hangyul turun dari mobil.

"Bedak MBK udah, kagak pake parfum-parfuman gue.."

"Hmmm.. Gue mau endus-enduuus.." Hyewon dengan manja mengendus ketiak dan badan Hangyul.

Hangyul jadi kegelian dan kepalanya Hyewon ditoyor supaya menjauh, tidak nempel-nempel badannya.

"Bau alkohol lo, jangan nempel-nempel gue.." protes Hangyul tidak dipedulikan Hyewon yang malah semakin nemplok ke Hangyul.

Jeremy yang bantuin bawa barang masuk ke villa cuma senyum geli melihat mereka berdua.

"Taruh mana nih mas ?" tanya Jeremy.

"Di kamar itu mas.." tunjuk Hangyul ke arah pintu kamar Hyewon dan Yena.

Jeremy mengetok pintunya dulu, namun tidak ada jawaban.

"Langsung buka aja udah mas.." kata Hangyul yang mulai keringatan.

Jeremy membuka kenop pintu namun ternyata dikunci dari dalam.

"Dikunci mas.."

Hangyul merebahkan Hyewon di sofa dulu, lalu masuk ke kamarnya dan mengernyit.

"Kemana nih si Yohan ? Kok nggak ada di kamar.." gumamnya. "Anjir, jangan-jangan bobo bareng Yena nih anak.." Hangyul udah emosi aja.

Akhirnya dia buka kamar satunya yang tidak ada yang menempati.

"Taruh di kamar sini aja deh mas.." kata Hangyul sambil membopong kembali Hyewon ke kamar itu, lalu merebahkannya di kasur.

"Saya langsung balik ya mas.. Besok saya jemput jam berapa ?" tanya Jeremy.

"Rencana sih jam 8 mas.."

"Oke, besok jam 8 pagi saya dah disini ya.."

"Sipp.. Makasih ya mas.. Sorry ngerepotin.."

"Santai aja mas.."

Setelah Jeremy pulang, Hangyul duduk di pinggir kasurnya sambil memandangi Hyewon.

Hangyul sebenarnya kesal, tapi juga gemas melihat Hyewon yang sedang kelihatan tidak berdaya itu. Hangyul jadi bisa melihat sisi manja Hyewon. 

Hangyul lalu membelai surai Hyewon yang menutupi wajahnya.

"Met istirahat, Bae.." bisiknya seraya bangkit untuk kembali ke kamarnya.

Tapi tangan Hyewon malah melingkar ke perut Hangyul, bahkan kepalanya diletakkan di paha atau pangkuan Hangyul.

"Ehhmm.. Jangan pergiii.." gumam Hyewon.

Hangyul kembali mengelus kepala Hyewon.

"Kalau mabuk aja lo manja sama gue.."

"Hihihi.." Hyewon tiba-tiba senyum-senyum sendiri sambil mengeratkan pelukannya, Hangyul jadi ikutan terkekeh.

"Udah Wooon.. Tidur giiih, gue juga mau tidur.."

"Nggak mauuu.. Kamu disini aja.." ucap Hyewon tidak jelas.

"Hufht.." Hangyul membenarkan posisi Hyewon di kasurnya lagi. "Nggak boleh ! Jangan nakal lo !" ucap Hangyul sambil menyelimuti tubuh Hyewon.

Hyewon malah menendang selimut dan membuka bajunya.

"Geraaahhh.." desisnya.

Hangyul merunduk untuk membenarkan baju Hyewon dan mau menyelimutinya lagi. Tapi tangan Hyewon malah merengkuh leher Hangyul, hingga Hangyul jatuh diatas tubuh Hyewon.

Moment of Youth (Produce 99L) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang